Advertisement
Imunisasi Menurun, 30 Provinsi dan 415 Kabupaten Kota Berisiko Tinggi Terjadi KLB Polio
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyebut, ada 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota di Indonesia masuk kriteria berisiko tinggi (high risk) terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.
Pemicunya adalah rendahnya vaksinasi oral polio vaccine/OPV dan inactive polio vaccine/IPV di tiap daerah. Pada tahun 2020, cakupan vaksinasi OPV mencapai 86,8 persen, kemudian menurun pada tahun 2021 menjadi 80,2 persen.
Advertisement
"Ini kalau lihat 30 provinsi dan 415 kabupaten atau kota semua masuk kriteria tinggi, high risk untuk cakupan vaksinasi polio yang rendah semua. Jadi Indonesia high risk untuk terjadinya KLB polio," kata Maxi dalam konferensi pers secara daring pada, Sabtu (19/11/2022).
Virus Polio mampu mengakibatkan kelumpuhan permanen karena menyerang sistem saraf sehingga kekuatan otot berkurang. Seperti anak berusia 7 tahun yang terinfeksi Virus Polio di Pidie Aceh.
Korban awalnya mengalami demam dan flu pada 6 Oktober 2022. Tiga hari kemudian, mulai merasa gejala awal penyakit atau yang disebut onset.
"Kemudian, dia mulai terasa onset tanggal 9 (Oktober) dan masuk ke RSUD TCD Sigli (tanggal 18)," jelas Maxi. Anak tersebut terindikasi terkena Virus Polio setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
"Kemudian tanggal 21 (Oktober) sampai 22 (Oktober), dokter anak mencurigai polio, mengambil spesimen dan dikirim ke provinsi (tanggal 25 Oktober) kemudian dikirim ke Jakarta (tanggal 27 Oktober)," ujarnya.
Akibat terjangkit Virus Polio, korban mengalami pengecilan otot kaki kiri. Maxi menegaskan, bahwa anak itu terinfeksi virus karena tidak melakukan imunisasi polio ketika masih bayi.
"Anak itu mengecil di bagian otot paha dan betis dan memang tidak ada riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar, nggak ada," tuturnya.
Dia mengungkapkan, bahwa kondisi anak yang terinfeksi Virus Polio sudah mulai membaik. Hingga saat ini penyakit polio belum memiliki obat yang ampuh untuk memberikan kesembuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
Advertisement
Operasi Zebra Progo 2025: ETLE Naik, Tilang Manual Turun
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- AI Ungguli Radiolog dalam Deteksi Dini Kanker Pankreas
- Semua MSI Claw Kini Mendukung Microsoft Xbox Full Screen Experience
- UMK Bantul 2026 Siap Pakai Formula KHL, Tunggu Aturan Pusat
- Cloudflare Dihukum Bayar Rp52,5 Miliar ke Penerbit Manga Jepang
- Angka Kecelakaan di DIY Turun 7 Persen Selama Operasi Zebra Progo 2025
- Pantai Baru Disorot, Tikar Pedagang Dinilai Ganggu Ruang Publik
- Real Madrid Jual Saham Minoritas untuk Lindungi Kendali Socios
Advertisement
Advertisement



