Advertisement

Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya

Dany Saputra
Minggu, 06 Juli 2025 - 09:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya Adik Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir seusai FnP calon Dubes RI di Jepang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025) - BISNIS/Annisa Nurul Amara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Salah satu kandidat calon duta besar (Dubes) Indonesia Nurmala Kartini Sjahrir, telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR, Sabtu (5/7/2025).

Nurmala Sjahrir dicalonkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Dubes RI di Jepang. Nurmala mengaku dirinya menjalani fit and proper test dengan baik.

Advertisement

BACA JUGA: Menghadiri KTT BRICS, Presiden Prabowo Hari Ini Tiba di Brasil

Dia membeberkan pengujiannya terkait diplomasi atau hubungan bilateral dengan negara Jepang, misalnya dalam bidang ekonomi, kesehatan, perlindungan warga negara, hingga soal energi terbarukan.

"Kita ada program hilirisasi. Nah Jepang ini adalah suatu negara yang maju baik teknologinya di dalam segala hal tapi jangan lupa Indonesia ini adalah negara dengan sumber daya alam yang luar biasa," katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025).

Ibu dari Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir itu melanjutkan, terlebih saat ini Indonesia sedang meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Tak sampai di situ, Nurmala menyoroti soal potensi membangun kerja sama Indonesia dan Jepang dalam bidang ketenagakerjaan, karena Jepang benar-benar memberikan perhatian lebih terhadap Indonesia.

“Sekarang dalam kerja sama kita Jepang jauh lebih terbuka, lebih fleksibel sehingga akan memudahkan kepada kita untuk mendapatkan alih teknologi kemampuan dalam meningkatkan keterampilan dari SDM kita,” pungkasnya.

Profil Nurmala Kartini Sjahrir

Dilansir dari berbagai sumber, Nurmala Kartini Sjahrir lahir di Toba, 1 Februari 1950. Perempuan berumur 75 tahun itu meraih gelar Sarjana Antropologi dari Universitas Indonesia (UI).

Pendidikannya dilanjutkan hingga meraih gelar Master dan Doktor di Bidang Antropologi dari Boston Universty, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) pada 1990.

Kartini dikenal sebagai adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Nama Sjahrir di belakang namanya berasal dari pernikahan dengan ekonom senior Dr. Sjahrir yang akrab disapa Ciil.

Sejak muda, Sjahrir dikenal sebagai salah seorang mahasiswa yang dijebloskan ke penjara sewaktu peristiwa malapetaka 15 Januari (Malari) di Jakarta tahun 1974 Penugasan Kartini sebagai dubes bukan pertama kalinya.

Dia pernah menjabat sebagai Dubes RI untuk Argentina, Uruguay dan Paraguay pada 2010 sampai dengan 2014. Penunjukannya oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Kartini juga pernah menjabat sebagai Penasihat Senior untuk Masalah Perubahan Iklim pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), yang saat itu dipimpin Luhut.

Perempuan berumur 75 tahun itu juga menjadi wakil Indonesia di Dewan Penasihat Asean Institute for Peace and Reconciliation (Asean-AIPR) pada 2018-2020.

Saat ini, Kartini juga menjabat Komisaris Independen dari PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) atau Siloam Hospitals. Dilansir dari situs resmi Siloam, Kartini menjabat sebagai komisaris independen sejak 2019.

Pada emiten rumah sakit itu, Kartini juga menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Penyebab Tagihan Listrik Penerangan Kampung di Bantul Membengkak, Daya Dinaikkan dan Diduga Dipakai Keperluan Lain

Bantul
| Minggu, 06 Juli 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement