Advertisement
KRL Yogyakarta-Solo & Prameks Panen Penumpang, Jumlah Perjalanan Ditambah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--KAI Commuter mencatat ada tren kenaikan pengguna KRL Yogyakarta-Solo dan KA Lokal Prameks selama masa angkutan Lebaran ini. Jumlah perjalanan kereta ditambah untuk mengantisipasi tren kenaikan ini.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pada Rabu (4/5/2022), hingga pukul 19.00 WIB tercatat volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 17.673 pengguna. Angka tersebut lebih besar 14% jika dibandingkan dengan volume kemarin yaitu sebesar 15.188 pengguna, angka tersebut juga merupakan angka tertinggi volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo selama masa angkutan Lebaran ini.
Advertisement
Pada hari pertama Lebaran (2/5/2022) hingga Rabu (4/5/2022), KAI Commuter mencatat tren kenaikan jumlah volume pengguna KRL Yogyakarta pada tiga hari terakhir mulai Lebaran yaitu sebesar 68%. Dari data yang dihimpun, selama masa angkutan lebaran ini total volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sejumlah 105.677 pengguna atau rata-rata pengguna 8.806 tiap harinya.
Semantara itu, KAI Commuter mencatat pergerakan pengguna KA Lokal Prameks selama masa angkutan lebaran juga mengalami tren kenaikan pengguna. Hingga Rabu (4/5/2022) pukul 17.00 WIB, tercatat sejumlah 2.241 pengguna. Sedangkan untuk total pengguna KA Lokal Prameks selama masa angkutan lebaran Jumat (22/4/2022) – Selasa (3/5/2022) sejumlah 22.762 pengguna.
Baca juga: Bebas! Tidak Ada Penyekatan Kendaraan Saat Libur Lebaran di Jogja
“Dengan tren kenaikan tersebut, KAI Commuter mengantisipasi dengan mengoperasikan 24 perjalanan KRL Yogyakarta-Solo yang dimulai pukul 05.00 – 20.17 WIB tiap harinya, yang sebelumnya pada hari biasa KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 20 perjalanan per hari. Untuk KA Lokal Prameks KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 8 perjalanan dengan waktu operasional mulai pukul 05.15 – 17.35 WIB,” kata Anne.
Selain itu, KAI Commuter juga menyediakan kapasitas angkut untuk pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 32.160 pengguna perhari. Sedangkan untuk kapasitas pengguna KA Lokal Prameks, KAI Commuter menyediakan kapasitas angkut sebanyak 2.400 pengguna perharinya.
KAI Commuter terus mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker yang benar saat naik KRL serta ikuti arahan petugas ketika adanya penyekatan di stasiun, mengingat kapasitas KRL saat ini masih diberlakukan sebesar 60% dari kapasitas. KAI Commuter terus menghimbau calon pengguna KRL khususnya pengguna yang transit dari KA Lokal, untuk menyiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Bank untuk transaksi pembayaran tiket agar terhindar dari antrean di loket.
Untuk pengguna yang membawa anak-anak khususnya balita, kami imbau untuk menghindari kepadatan saat hendak menggunakan KRL. Petugas juga akan mengatur pergerakan pengguna anak-anak yang akan menggunakan KRL, selama tidak terlalu padat petugas akan mengizinkan untuk naik KRL. Khusus pengguna KRL, anak-anak diatas tiga tahun dan tinggi badan lebih dari 90 cm, sudah diwajibkan untuk membeli tiket sendiri. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 5 Kader PDIP yang Gugat SK Pengurus DPP 2024-2025 Ngaku Dijebak, Dapat Imbalan Uang Rp300 ribu
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MK Tolak Permohonan Uji Materi UU KPK Terkait Syarat Usia Capim Diajukan Novel Baswedan
- Dinilai Menteri Budi Arie Cocok Jadi Watimpres di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Mau Pulang ke Solo
- Jokowi Mulai Ngantor di IKN, Ma'ruf Amin Menyusul
- Menteri Sandiaga Imbau Destinasi Wisata di Pesisir Tingkatkan Kewaspadaan Seiring Potensi Gempa Megathrust
- Dugaan Penyelewengan Dana PON, Polri Siap Bantu Mengusut
- Komnas Perempuan Sebut Perempuan Pekerja Rumahan Rentan Eksploitasi dan Kekerasan
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Peternakan Sapi
Advertisement
Advertisement