Advertisement
Ribuan Aset BLBI Disebut Telah Dikuasai Pihak Ketiga, Termasuk Ormas
Direktur Jenderal Keuangan Negara dan Kepala Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) Rionald Silaban - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG -Ribuan aset BLBI yang sejatinya milik negara disebut telahh dikuasai pihak ketiga.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban menyebut pemerintah tengah menertibkan aset-aset negara yang digunakan tanpa hak oleh pihak lain, misalnya organisasi masyarakat.
Advertisement
Rionald mengaku belum bisa menyebutkan berapa angka pasti aset negara yang digunakan pihak lain secara tanpa hak.
"Itu sih daftarnya panjang dalam rangka BPPN asetnya akan kita tertibkan banyak daftar asetnya banyak sebagai contoh yang eks Ongko itu banyak ada 300-an. Jadi kalau kau tanya berapa ribu banyak.," kata Rionald di Bandung, Jumat (17/12/2021).
BACA JUGA: Viral Video Keji Pembunuhan Anjing, Pelatih PSS Sleman Janjikan Bonus bagi yang Tahu Pelakunya
Rionald mengatakan pihaknya kedepannya akan melakukan penertiban terhadap aset-aset milik negara yang dikelola oleh pihak lain.
"Ini kan kita melakukan penertiban baru akan kita ketahui apakah aset itu memang masih kosong atau dimiliki orang memang dengan berjalannya waktu itu akan kita bereskan, misalnya yang Lippo taman sari itu dikelola orang," kata Rionald.
Belakangan ada salah satu aset negara yang digunakan tanpa hak oleh ormas Pemuda Pancasila di wilayah Jakarta Pusat.
Polisi pun melakukan pengosongan atas bangunan yang sebelumnya dikuasai oleh organisasi Pemuda Pancasila (PP) itu. Gedung tersebut merupakan aset milik negara yang terkait dengan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bencana Sumbar: 23 Warga Meninggal, 3.900 KK Mengungsi
- Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
- Bencana Alam Meningkat, KLH Minta Daerah Percepat Penyusunan RPPLH
- 11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China
- Mendag Minta Daerah Awasi Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha DIY Diminta Gotong Royong Mitigasi Bencana
- Pengamanan Wisata di Kulonprogo Diperketat Selama Libur Nataru
- PSIM Jogja Tak Gentar Hadapi Tekanan Suporter Persija di GBK
- Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 28 November 2025 Terbaru
- Jadwal SIM Keliling Sleman Akhir November 2025, Cek Lokasi dan Jamnya
- DPR Desak Polri Investigasi Bandara IMIP Morowali
- Jadwal DAMRI Jumat 28 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
Advertisement
Advertisement





