Advertisement
BOB Perluas Area Pengembangan untuk Menambah Persebaran Wisatawan
Direktur BOB Indah Juanita (kedua dari kiri) saat memberikan pemaparan laporan akhir tahun dan perencanaan di 2022, Sabtu (11/12/2021). - Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan Otorita Borobudur akan memperluas area pengembangan untuk memenuhi permintaan pasar hingga ke kawasan Geopark Gunungsewu atau kawasan selatan DIY untuk menambah persebaran wisatawan. Program ini disusun melalui Integrated Tourism Master Plan (ITMP) yang direalisasikan pada 2022 mendatang.
Direktur BOB Indah Juanita menjelaskan Bali menjadi salah satu contoh pemenuhan permintaan pasar dari wilayah DIY dan Jawa Tengah. Melalui gerbang besar Bandara Ngurah Rai, wisatawan bisa disebar secara merata ke berbagai titik. DIY dan Jawa Tengah pun diharapkan wisatawan bisa merata.
Advertisement
“Ini kita tarik ke Jateng DIY ada borobudur, Prambanan, Kraton ini sebagai market ke sini datang, agar wisatawan tidak mampir ke Borobudur lalu balik lagi ke Bali. Maka dibuatkan travel pattern yang mengarah ke semua daerah, DIY Jateng harus dibikinkan agar menyebar. Ini perlu aksesibilitas, atraksi dan amenitas tersebar maka dibangun market demand,” katanya dalam penyampaian laporan akhir tahun, Sabtu (11/12/2021).
Indah menambahkan, lembaganya sudah mengajukan perluasan ke Kementerian PUPR dan Bappenas karena berkaitan dengan infrastruktur, dari seluruh pengajuan pengembangan tersebut belum semuanya disetujui karena berkaitan dengan anggaran. Akantetapi ia memastikan ada perluasan untuk memenuhi permintaan pasar termasuk mencakup kawasan Gunungkidul, sisi selatan DIY, Geopark Gunungsewu dan Solo, Sangiran.
“Melihat angka pendanaan besar maka tahap kedua market demand yang disetujui ada di wilayah Semarang Solo Sangiran, Bantul, Kulonprogo, sampai ke Dieng, Merapi Merbabu, kawasan karst selatan DIY termasuk Geopark Gunungsewu,” katanya.
Direktur Destinasi Pariwisata BOB Agustin Peranginangin menyatakan saat ini sedang dipetakan kawasan tersebut masuk di kabupaten atau kota di DIY dan Jawa Tengah. Tetapi ia memperkirakan setidaknya mencakup sekitar 35 kabupaten.
“Saat ini menyusun master plan Borobudur Jogja Prambanan. Bisa dikembangkan Dieng karimunjawa, Sangiran, Merapi Merbabau, Selatan Jogja, Karst Gunungkidul, kabupaten seluruhnya dipetakan dulu, Dieng itu saja ada enam kabupaten, kita akan lihat mana yang potensial, akan disarikan kabupaten mana yang jadi prioritas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Jogja Siap Sambut Kampanye Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Spesifikasi dan Harga Moto G67 Power yang Meluncur di India
- Klasemen Liga Champions 2025: Inter Sempurna, Man City salip PSG
- Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita Tuberkulosis
- Sinopsis Film Pangku, Debut Reza Rahadian Sebagai Sutradara
- Putin: Rusia Kembangkan Rudal Nuklir Hipersonik Baru
Advertisement
Advertisement



