Advertisement
Covid-19 Mereda, Jaga Jarak di Masjid Arab Saudi Tak Berlaku Lagi
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020). - Antara\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Masjidil Haram di Makkah siap menerima jemaah dengan kapasitas penuh mulai hari ini setelah pemerintah Arab Saudi melonggarkan pembatasan Covid-19, kata seorang pejabat.
Wakil Sekjen Masjidil Haram, Saad bin Mohammed Al-Muhaimid mengatakan bahwa sebuah rencana telah diterapkan agar masjid beroperasi dengan kapasitas penuh sambil memastikan keselamatan semua orang.
Advertisement
Akan tetapi Al-Muhaimid menambahkan bahwa pengunjung masjid suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap diwajibkan memakai masker dan melakukan reservasi untuk melakukan umrah dan salat melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna.
Para pekerja di Masjidil Haram terlihat tadi malam mengupas stiker yang mengingatkan orang untuk menjaga jarak sosial. Hal itu menandai berakhirnya era bagi jemaah untuk salat dan berdo’a dengan jarak 1-2 meter di antara mereka karena pandemi virus Corona.
Mulai hari Minggu ini, jarak sosial tidak lagi wajib di pertemuan sosial atau di tempat umum termasuk di transportasi umum dan di restoran, bioskop, dan mal sebagaimana dikutip ArabNews.com, Minggu (17/10).
Masker wajah tidak lagi wajib di pengaturan luar ruangan, kecuali untuk lokasi spesifik tertentu termasuk dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sebagai tanda meredanya kasus Covid-19 di Arab Saudi, kerajaan itu juga telah resmi mengizinkan jemaah Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah umrah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.
Retno menyampaikan, pembukaan pintu umrah tersebut telah melalui pembahasan yang cukup lama pada level Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan, serta mempertimbangkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin baik.
"Pemerintah kerajaan Arab Saudi melalui nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada 8 Oktober 2021 telah menyampaikan hal-hal sebagai berikut, Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah Indonesia," katanya.
Berdasarkan data Worldometers, pada Sabtu (16/10) Arab Saudi mencatat 45 kasus baru Covid-19 dan 2 kematian, sehingga total kasus di negara ini mencapai 527.890. Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 8.760 dan pasien sembuh 536.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Sora Resmi Rilis di Android, Aplikasi Video AI Viral OpenAI
- Sinopsis Predator: Badlands! Kisah Dek Sang Predator Muda
- Zohran Mamdani Unggul, New York Bakal punya Wali Kota Muslim Pertama
- Gusti Purboyo Umumkan Diri Jadi Paku Buwono XIV
- Warga Prambanan Ikut Abadikan Iring-iringan Jenazah PB XIII
- Topan Kalmaegi Hantam Filipina: Cebu Porak-poranda, 90 Orang Tewas
- Profil Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York
Advertisement
Advertisement




