Advertisement
Satelit Tangkap Gambar Gumpalan Gas Metana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tangkapan gambar satelit menunjukkan adanya awan besar metana di dekat infrastruktur bahan bakar fosil di Iran, yang merupakan salah satu produsen gas alam terbesar.
Gumpalan metana teridentifikasi dari perusahaan geoanalitik Kayrros SAS yang menggunakan data Badan Antariksa Eropa.
Advertisement
"Kebocoran terbesar terjadi pada 5 September, di barat daya di dekat perbatasan dengan Irak dengan tingkat pelepasan sekitar 95 ton per jam. Hal itu berarti sama saja dengan 4.700 mobil di Inggris yang berjalan selama satu tahun," seperti dikutip Bloomberg pada Jumat (8/10/2021).
Terdapat dua kebocoran lain yang ditemukan pada September di daerah yang sama. Pertama pada 17 September yang mengeluarkan emisi 34 ton per jam dan yang kedua pada 24 September yang mengeluarkan 36 ton emisi per jam. Selain itu juga ditemukan pelepasan metana pada 12 September di bagian selatan Tehran sebesar 54 ton per jam.
Gumpalan awan tersebut terlihat di dekat pipa gas yang dimiliki oleh Perusahaan Gas Nasional Iran. Kebocoran di selatan juga terlihat di dekat ladang minyak.
Juru bicara Kayrros mengatakan pipa menjadi sumber yang paling mungkin karena kebocoran itu sering terjadi selama pemeliharaan rutin. Sementara itu, perwakilan dari Perusahaan Gas Nasional Iran tidak mau berkomentar soal ini.
Metana merupakan komponen terbesar dari gas alam yang memililki dampak pemanasan karbon dioksida 80 kali lebih besar dalam jangka pendek.
Para ilmuwan mengatakan mengurangi emisi metana menjadi salah satu langkah tercepat untuk memperlambat pemanasan global. Untuk itu, perusahaan minyak dan gas menjadi yang paling penting untuk menerapkannya.
Monitoring melalui satelit telah membantu sejumlah temuan kebocoran gas rumah kaca super kuat dari infrastruktur bahan bakar fosil. Bukti temuan tersebut juga telah memaksa perusahaan untuk mengungkapkan kebocoran yang sebelumnya tidak dilaporkan dan mendorong regulator membuka penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement