Advertisement
Gunung Tidar dan Kyai Langgeng di Kota Magelang Siap Dibuka untuk Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang telah menyiapkan dua objek wisata unggulan di Kota Magelang, yaitu Gunung Tidar dan Taman Kyai Langgeng di Kota Magelang, Jawa Tengah agar dibuka jika sewaktu-waktu pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah ini turun menjadi level 2.
"Pada prinsipnya Gunung Tidar dan Taman Kyai Langgeng begitu PPKM level 2 siap dibuka," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih di Magelang, Rabu (29/9/2021).
Advertisement
Ia menyampaikan saat ini PPKM Kota Magelang masih di level 3, sehingga objek wisata belum bisa dibuka. Objek wisata hanya diizinkan melakukan simulasi dan hal itu sudah dilakukan GUnung Tidar maupun Taman Kyai Langgeng.
Baca juga: Bupati Magelang Dorong Capaian Vaksin 70 Persen Agar PPKM Turun ke Level I
"Perlu kami sampaikan, untuk Taman Kyai Langgeng kemarin sudah dua kali simulasi internal dengan dihadiri unsur gugus tugas, badan pengawas, dari TNI, Polri kemudian dari pariwisata, camat, lurah untuk mengecek sarana prasarana prokes," katanya.
Wulandari memastikan, begitu ada penurunan level PPKM, objek wisata tersebut dibuka dengan ketentuan kuota pengunjung hanya 25 persen dengan penerapan prokes ketat.
"Prokes harus ketat, jangan sampai tempat wisata itu ada klaster baru," katanya dalam konferensi pers di salah satu ruang rapat Kantor Wali Kota Magelang.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan saat ini baru dilakukan uji coba maupun sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan sadar wisata, mengingat kota Magelang masih berada pada level 3.
Baca juga: Mantap! Ini Kecamatan Pertama di Jogja yang Sudah Tuntaskan Vaksinasi Covid-19
"Jadi nanti diharapkan setelah agak longgar tempat wisata bisa dibuka, bisa dimanfaatkan tetapi dengan pemantauan, pengendalian yang ketat dari Satgas Penanganan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan simulasi untuk persiapan dilakukan seandainya sewaktu-waktu tempat wisata dibuka, karena diperkirakan setelah kondisi COVID-19 benar-benar terkendali, animo masyarakat akan banyak yang mengarah ke Gunung Tidar maupun Taman Kyai Langgeng.
"Kami juga sudah menyiapkan kegiatan-kegiatan rapat kecil, kemudian kegiatan masyarakat yang tidak terlalu banyak orang kami arahkan dilaksanakan di Kyai Langgeng, karena selama ini hanya membayari pegawai saja, tetapi tidak ada pemasukan maka lama-lama bisa bangkrut. Oleh karena itu kami membuat inisiatif beberapa kegiatan yang kecil-kecil dilaksanakan di sana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement