Advertisement
Kisruh Jalan Ditutup, Warga Laporkan Bupati Sragen ke Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bupati Sragen, Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dilaporkan ke polisi oleh warganya sendiri. Pasalnya, mereka tidak terima atas penutupan jalan yang berada di Dukuh Benersari, RT 26 dan 27, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Warga terdampak yang melaporkan itu diketahui berjumlah empat orang, yaitu Danan Heruwanto, Iskandar, Wari Subiyantoro, dan Masudi Agung Saputro.
Advertisement
Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Sragen yang juga kuasa hukum warga, Amriza Khoirul Fachri mengatakan, penutupan jalan itu dilakukan oleh PT Glory Industrial Semarang yang mendapatkan izin dari Bupati Sragen.
Atas tindakan itu, ada dugaan pelanggaran tindak pidana yang dilakukan.
Oleh karena itu, pihaknya melaporkan empat pihak yakni owner PT Glory, Bupati Sragen, Kades Bener dan juga ketua RT setempat.
Sebab, ada indikasi mereka bersekongkol dalam kasus tersebut.
Baca juga: Dinas Pariwisata Gunungkidul Sosialisasikan Pembukaan Objek Wisata
“Para terlapor itu diduga terlibat tindak pidana Pasal 63 Ayat (1) yang berbunyi setiap orang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan diancam pidana penjara paling lama 18 bulan dan denda paling banyak Rp1,5 miliar,” papar Amriza, Kamis (16/9/2021) seperti dilansir dari Solopos.com.
Terkait dengan hal itu, Amriza mengakui jika sebelumnya telah ada proses tukar guling lahan sebagai ganti akses.
Namun demikian, jalan baru itu dianggap menyulitkan warga karena menyebabkan harus berputar arah. Terlebih lagi, tidak ada sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
Tanggapan bupati
Menanggapi adanya laporan warga ke polisi itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak mempersoalkannya. Ia menilai, upaya hukum itu merupakan hak dari setiap warga negara. Oleh karena itu, pihaknya siap untuk menghadapinya.
“Ya ndak apa-apa kalau teman-teman advokat mengadukan kami ke polisi. Tentu kami di pemerintahan akan menyiapkan segala sesuatunya berdasar regulasi yang berlaku. Apakah PT Glory melakukan pelanggaran, rekam jejaknya juga pasti kelihatan. Kalau kita sudah by the road, ya tinggal hadapi saja [aduan masyarakat itu],” papar Bupati saat ditemui di Setda Pemkab Sragen.
Butuh investor
Yuni sapaan akrabnya itu mengatakan, di era pandemi saat ini kehadiran investor tentu sangat diharapkan. Karena dengan kehadirannya diharapkan bisa membawa daerah lebih maju.
Sementara terkait dengan proses tukar guling pengalihan akses jalan, Yuni mengaku dianggap sudah sesuai prosedur. Bahkan, pihak perusahaan juga telah melakukan komunikasi dengan warga terdampak.
“Dengan keterpurukan ekonomi seperti saat ini, target investasi kita ndak mungkin tercapai. Kalau sudah ada komunikasi dua arah antara warga dan investor, lalu ada kesepakatan dan bisa diselesaikan, kemudian muncul pihak lain yang mencoba membuat keruh suasana, yang saya harapkan bisa diselesaikan secara komunikasi yang baik. Sulit bagi kita cari investor di masa sekarang ini,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Becak Kayuh Bertenaga Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Bentor Akan Dibatasi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement