Advertisement
Ini Beberapa Gejala Varian Delta Baru yang Dirasakan Pasien

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Virus Corona Varian Delta kini menimbulkan berbagai gejala yang muncul tetapi belum dipublikasikan secara resmi dikarenakan adanya keraguan.
Varian virus delta dari virus Corona, merupakan varian pertama yang ditemukan di India. Dilansir dari express, Menteri Vaksin Nadhim Zahawi dalam jumpa pers pemerintah pada hari Rabu (23/06/21) juga menekankan beberapa gejala baru, yang belum termasuk ke dalam daftar resmi.
Advertisement
Varian Delta, pertama kali ditemukan di India, telah memaksa Pemerintah untuk mengubah taktiknya dalam beberapa pekan terakhir. Ini karena kekhawatiran tentang transmisibilitasnya yang lebih besar. Namun, Pemerintah tampaknya masih ragu untuk memperbarui daftar gejala resmi yang terkait dengan varian Delta baru. Sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek sekarang yang paling sering dilaporkan
Sementara itu, menurut Public Health England di Inggris, terdapat 41 kasus ‘Delta plus’ yang dikenal sebagai AY.1. Strain ini juga merupakan varian dari Delta Covid, dimana juga telah ditemukan di beberapa di beberapa negara India, Kanada, Jepang, Nepal, dan beberapa negara lainnya.
Kepala studi Zoe Covid Symptom, professor Tim Spector, mengatakan bahwa tiga gejala utama mungkin sekarang kurang umum. Menurutnya, varian ini tampaknya bekerja sedikit berbeda. Berdasarkan dari data, maka menunjukkan bahwa batuk dan demam terus menerus lebih jarang terjadi.
Secara lebih rinci, dari studi ZOE Covid di King’s College London, mengungkapkan tiga gejala berbeda dan beberapa hal yang harus diwaspadai
1. Pertama, demam dan batuk kurang umum dibandingkan dengan varian sebelumnya
2. Kehilangan penciuman tidak terlalu termasuk
3. Sebagian besar kasus terjadi pada orang muda yang belum divaksinasi
Untuk menghindari dari Covid-19, National Health Service (NHS) menyarankan untuk melakukan tes pengecekkan dua kali dalam seminggu. Namun agar lebih pasti, anda dapat melakukan karatina diri di rumah jika bergejala, dan tetap menghindari kontak fisik bagi siapapun yang bergejala atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- RI-Malaysia Perlu Perkuat Investasi Intra-ASEAN
- Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Tetap
- 200 Negara Sepakat Naikkan Anggaran Badan Iklim PBB
- Jepang Pertimbangkan Hentikan Beri bantuan Biaya Hidup kepada Mahasiswa Asing Jenjang Doktoral
- Dua SD di Gunungpati Kota Semarang Dibobol Maling Saat Libur Sekolah
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Long Boat Tenggelam, Dua Awak Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian
- Volume Kendaraan Tinggi, Jalan Layang MBZ Diberlakukan Buka Tutup
- Kementan Temukan 212 Merek Beras Tidak Sesuai Standar Mutu, Sudah Dilaporkan ke Polri dan Kejagung
- Rekor, Kereta Cepat Whoosh Layani 25.794 Penumpang dalam Sehari
- Bantuan Pangan Beras untuk Juni dan Juli 2025 Segera Meluncur Pekan Depan
- Kejagung Larang Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri
- Soal Perundingan Nuklir, Iran Sebut Tak Punya Rencana Bertemu Amerika Serikat
Advertisement
Advertisement