Advertisement
Puluhan Balon Udara Semarakkan Tradisi Syawalan di Wonosobo, Tak Dilepas tapi Ditambatkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seperti tahun-tahun sebelumnya, puluhan balon udara berwarna-warni menyemarakkan acara Syawalan di Dusun Binangun, Desa Wringinanom, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Menurut Ketua Panitia Festival Balon Udara Desa Wringinanom Muharor, peserta dari sejumlah desa berpartisipasi dalam festival balon udara yang digelar tiga hari mulai dari tujuh hari sesudah Lebaran.
Advertisement
"Setiap tahun kami menggelar tradisi ini. Kalau dulu menerbangkan balon, benar-benar dilepas, tetapi sekarang harus ditambatkan," katanya, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Nekat Amuk Petugas Saat Razia Prokes, Pria di Solo Diamankan
Tradisi menerbangkan balon udara saat Syawalan, menurut dia, diganti dengan menambatkan balon udara di lapangan setelah pemerintah melarang penerbangan balon udara karena bisa mengganggu penerbangan pesawat.
"Meskipun menerbangkan balon saat ini dengan cara ditambatkan, tidak masalah bagi kami, yang penting bisa menghibur masyarakat," kata Erik Cahya Saputra (19), peserta festival balon dari Desa Campursari, Kecamatan Kalikajar.
"Keuntungan menerbangkan balon dengan cara ditambatkan, balon masih bisa dimanfaatkan untuk tahun depan," ia menambahkan.
Muharor juga menjelaskan bahwa biaya pembuatan balon udara tradisional berukuran besar berkisar Rp800 ribu hingga Rp1 juta dan balon ukuran sedang biaya pembuatannya sekitar Rp500 ribu.
Menurut Erik, kelompoknya membuat balon berukuran sedang dalam waktu sepekan dengan biaya Rp450 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
Advertisement

Pakar UGM: Banjir Bandang Berpotensi Meningkat, Pahami Faktor dan Upaya Mitigasinya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dua Tersangka Korupsi di Kemenkumham Diperiksa KPK
- 1 Polisi Korban Letusan Gunung Marapi Masih Belum Ditemukan
- Sempat Viral, Akhirnya Aceh & UNHCR Punya Solusi untuk Rohingnya
- Badan Geologi: Rekomendasi PVMBG Terkait Marapi Harus Dipatuhi
- KemenPPPA Ajak Seluruh Pihak Bersinergi untuk Cegah Kekerasan Seksual
- Kementerian PUPR Selesaikan 99 Proyek Strategis Nasional selama 2023
- Pemerintah Diminta Siapkan PKMK untuk Penanganan Stunting
Advertisement
Advertisement