Advertisement
Pakar: Covid-19 di Indonesia di Luar Kendali
Jarum suntik. - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Virus Covid-19 yang ada di Indonesia tengah di luar kendali. Hal tersebut disampaikan oleh pakar Penyakit Menular di University of Maryland Faheem Younus, setelah salah satu akun Twitter yang berasal dari Indonesia Abu Umar (@mekanzoo) bertanya kepada Younus mengenai arti dari angka positif di Indonesia yang mencapai 29,5 persen.
"Positivity rate Covid-19 di Indonesia telah mencapai 29,5 persen. Apa artinya ini terkait dengan situasi sekarang dan apa yang harus dan tidak harus kami lakukan?," tanya @mekanzoo pada Selasa (5/1/2021) subuh.
Advertisement
Younus pun menjawab dengan mengartikan Covid-19 di Indonesia di luar kendali dan Indonesia membutuhkan pemimpin yang tulus, keterangan publik yang jelas, dan memastikan kewaspadaan publik, serta melakukan tes sebanyak-banyaknya.
"Indonesia: Itu artinya penyakitnya [Covid-19] tidak terkendali dan Anda butuh kepemimpinan yang tulus, pesan publik yang jelas, memastikan kepatuhan publik dengan tindakan pencegahan, melakukan tes sebanyak-banyaknya, dan berkomitmen yang kuat untuk mengendalikan penyebarannya," tulis @FaheemYounus pada Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Pematokan Tol Jogja-Bawen Dimulai Pekan Ketiga Januari 2021
"Jangan berharap waktu untuk memperbaikinya; tindakan kita yang akan menghancurkan pandemi ini," tambahnya.
Pada sesi yang sama [tanya jawab seputar masalah Covid-19 di negara masing-masing] pemilik akun lain dari Indonesia Mutiah06 (@smutiah39) yang melalui akunnya menulis bahwa dirinya adalah apoteker mempertanyakan mengenai pemberian vaksin di Indonesia.
"Bagaimana tanggapan para dokter jika vaksin [buatan] China yang belum tuntas uji klinis Indonesia tahap 3 akan diberikan terutama untuk pelayanan kesehatan," tulisnya.
Younus pun menanggapi dengan akan menayakan data yang lebih banyak dan mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum menerima suntikan vaksin ini.
Baca juga: Langgar Prokes, Kafe dan Warung Burjo di Concat Ditutup Petugas
Menurut Younus saat ini, menggunakan masker, menghindari keramaian, dan mencuci tangan adalah hal yang sama efektifnya dengan vaksin dan juga tidak memiliki efek samping.
Setelah mengemukakan hal itu di akhir cuitannya Younus pun bertanya kembali mengapa vaksin terkesan terburu-buru. Nasihat ini pun dia tujukan untuk negara Indonesia dan Pakistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Pengendara Waspada, Ada Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang
- Jembatan Penghubung 2 Padukuhan di Kulonprogo Nyaris Putus
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Rabu 5 November 2025
Advertisement
Advertisement




