Advertisement
Polemik Macron, Politikus Golkar Ini Usulkan Penarikan Dubes RI dari Prancis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman ikut mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang saat ini menjadi polemik dunia. Anggota DPR RI ini menilai Pemerintah Indonesia sebaiknya menarik Duta Besar (Dubes) RI yang berada di Prancis sebagai bentuk protes.
Sebagaimana diketahui bersama Presiden Macron menyatakan negaranya tidak akan berhenti menerbitkan atau membicarakan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad. Pernyataan itu menimbulkan kemarahan dan mendapatkan kecaman dari sejumlah pemimpin dunia. Presiden Jokowi di antaranya turut mengecam karena tindakan Presiden Prancis melukai umat Islam di dunia.
Advertisement
BACA JUGA : Presiden Prancis Angkat Bicara terkait Pernyataannya yang
Sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintah, Partai Golkar DIY secara resmi memberikan pernyataan tertulis ikut mengecam tindakan Presiden Prancis tersebut. "Kami Golkar DIY mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang secara resmi telah disampaikan Presiden Jokowi. Di mana Indonesia akan mengambil langkah diplomatik dengan memanggil Dubes. Jika perlu tarik saja Dubes RI di Prancis," ungkapnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (1/11/2020).
Gandung menilai kebijakan Jokowi sudah tepat, karena tindakan Presiden Prancis termasuk main hakim sendiri dengan mendukung pembuatan Kartun Nabi Muhammad. Sebuah negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum seharusnya tidak melakukan cara-cara yang kurang terpuji tersebut.
BACA JUGA : Pejabat RI Ramai-ramai Kecam Sikap Presiden
Ia mengatakan seharusnya Emmanuel Macron lebih sensitif terhadap pernyataannya terkait dengan karikatur Nabi Muhammad. Namun pernyataannya justru mengeneralisasi ajaran Islam, seolah semua ajarannya sering dikaitkan dengan terorisme. Di sisi lain seharusnya ada batasan dengan tidak serta merta memberikan kebebasan berekspresi. “Karena Islam mengajarkan rahmatan lil alamin, senang dengan perdamaian,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement