Advertisement
Terus Bertambah, Ada 1.466 Pekerja Migran yang Pulang Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan hingga Kamis (10/9/2020) tercatat ada 1.466 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berstatus positif Covid-19 dan tengah dirawat dan isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat maupun hotel.
Berdasarkan data, jumlah total PMI yang berstatus positif Covid-19 ada 1.466 orang. Jumlah ini bertambah 5 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya sebanyak 1.461 orang.
Advertisement
Baca juga: Jakarta Kembali PSBB Total! Perkantoran Tutup, Kecuali 11 Sektor Ini
“Sebanyak 1.174 di antaranya ditemui dari hasil swab dari 1.126 orang yang dikarantina di Wisma Atlet dan 48 orang dari sejumlah hotel. Sementara itu ada 292 lainnya yang ditemukan positif dari hasil rapid tes dari PMI yang datang sejak 13 Juli sampai 7 Agustus 2020,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Kamis (10/9/2020).
Sampai hari ini, total kumulatif PMI yang terdeteksi terjangkit Corona saat ini jumlahnya sebanyak 83.225 orang.
Namun, tercatat sudah ada 80.011 orang yang sudah kembali ke daerah asal masing-masing setelah dites dengan hasil negatif.
Baca juga: Berawal dari Nenek yang Meninggal, Begini Awal Mula Lurah Kotabaru Terinfeksi Corona
Per Kamis (10/9/2020) ada tambahan yang berhasil kembali ke wilayah asal sebanyak 96 orang dari lokasi karantina Wisma Atlet dan 1 orang dari Hotel Novotel, dan 13 orang dari Hotel Mercure Batavia.
Adapun, total PMI yang masih dikarantina saat ini berjumlah 3.214 orang, terdiri atas 1.569 orang di karantina di Wisma Atlet Kemayoran dan 179 orang di hotel, penginapan dan Trauma Center di wilayah Jakarta, dan 1.466 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement