Advertisement
Khofifah Optimistis Jatim Bisa Kalahkan Covid-19
![Khofifah Optimistis Jatim Bisa Kalahkan Covid-19](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/26/1045424/khofifah-indar-parawansa-antara-msl.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur makin tinggi. Gubernur Jawa TImur Khofifah Indar Parawansa yakin bisa menang lawan Covid-19.
Sampai Sabtu (25/7/2020), tercatat tambahan kasus konfirmasi baru di Jatim sebanyak 311 kasus, sementara kasus sembuh baru bertambah 414, dan meninggal 18 orang.
Advertisement
“Siapa yang pandai bersyukur, Allah akan tambahkan nikmat dan karunia-Nya. Alhamdulillah. Hari ini, Sabtu (25/7) jumlah pasien sembuh di Jawa Timur secara prosentase sudah dua hari ini diatas rata- rata nasional,” tulis Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Twitternya, Sabtu (26/7/2020).
BACA JUGA : Minta Warga Tidak Kembali ke Jakarta, Khofifah: Tunggu
Berdasarkan data Satgas Covid-19, dari total konfirmasi kasus sebanyak 20.256, kasus sembuh di Jawa Timur mencapai 59,02 persen atau total sebanyak 11.955. Sementara pasien konfirmasi yang dirawat masih sebanyak 6.729 orang atau 33,22 persen, dan meninggal 1.527 orang atau 7,76 persen.
Sementara pada kasus Covid-19 nasional dengan total 96.286 kasus, pasien konfirmasi yang sembuh sebanyak 56,9 persen atau sebanyak 55.354 orang. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 36.808 orang atau 38,3 persen dan konfirmasi meninggal 4.714 kasus atau 4,8 persen.
“Tetap waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terimakasih kerja keras semuanya. Jatim pasti menang lawan Covid-19!,” imbuh Khofifah.
Khofifah juga berharap Jawa Timur bisa mempertahankan milestone jumlah persentase kesembuhan yang melebihi kasus aktif yang masih dirawat. Saat ini, ungkapnya, ada 30 kabupaten/kota di Jatim dengan kasus kesembuhan yang melebihi 50 persen dari jumlah kasus positif aktif yang dirawat.
BACA JUGA : Khofifah Curhat ke Jokowi soal Tidak Mudah Mengajak
Beberapa daerah seperti Sidoarjo telah berhasil bertransformasi dari zona merah menjadi zona oranye, salah satunya ada jumlah pasien sembuh yang tertinggi di wilayahnya pada 23 Juli yakni sebanyak 178 orang.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama semua pihak terutama tenaga kesehatan, rumah sakit rujukan, TNI - Polri serta relawan dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- Gudang Barang Impor Ilegal di Jakarta Utara Digerebek, Total Nilai Barang Capai Rp40 Miliar
- Bawaslu Temukan Ribuan Petugas Pantarlih Terindikasi Anggota Tim Kampanye
- Giliran Bandara di Prancis Ditutup akibat Ancaman Bom Jelang Pembukaan Olimpiade
- Menipu Pejabat di Lingkungan Pemkab, Pegawai Gadungan KPK Ditangkap
Advertisement
Advertisement