Advertisement
Pasar Jadi Pusat Penyebaran Corona, Begini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah tempat menjadi klaster penyebaran virus Covid-19, termasuk pasar tradisional. Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pentingnya sosialisasi protokol Covid-19 setelah penularan wabah mematikan itu diketahui berasal dari sejumlah pasar.
Padahal, kata Puan, pasar merupakan sumber pergerakan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai kontrol terhadap harga pangan. Karena itu, dia pun meminta pemerintah menyosialisasikan secara masif protokol kesehatan Covid-19 di masa new normal atau kenormalan baru.
Advertisement
"Saat ini pasar sudah menjadi salah satu tempat penyebaran Covid-19, padahal pasar sebagai tempat ekonomi masyarakat bergerak dan sebagai fungsi kontrol stabilitas harga pangan," katanya dalam poidatonya pada acara pembukaan masa sidang ke-IV DPR yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senin (15/6/2020).
Rapat yang digelar secara virtual itu dihadiri sebanyak 28 orang secara fisik dan 227 secara virtual atau jarak jauh. Rapat yang mengakhri masa reses anggota DPR itu memenui kuorum dari 575 jumlah anggota DPR.
Pada kesempatan itu dia juga menegaskan DPR berkomutmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Puan juga menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan masyarakat yang telah bahu-membahu menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita juga perlu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada dokter, tenaga kesehatan, TNI dan Polri, yang berada di depan dalam melayani masyarakat terdampak baik dari aspek penanganan kesehatan maupun dalam membangun ketertiban PSBB. Keberhasilan dalam menanggulangi Covid-19 adalah keberhasilan dari gotong royong kita, bangsa Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya sejumlah pedagang di sejumlah pasar wilayah DKI Jakarta termasuk Pasar Perumnas Kelender dan kawasan Tanah Abang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kondisi tersebut diketahui setelah dilakukannya serangkaian pemeriksaan. Selain rapid test mereka juga dilakukan swab test di area pasar.
Dengan adanya pedagang yang terkonfirmasi positif di sejumlah pasar, kondisi ini dikhawatirkan membentuk klaster baru pasien Covid-19 dan menyebabkan lonjakan kasus pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang tengah diterapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Merapat ke Barisan Prabowo-Gibran, Khofifah: Resminya Januari Kawan-kawan!
- Asal-usul Unik Nama Umbul Susuhan di Ngawen Klaten, Konon dari Sarang Burung
- Petani di Semarang Jadi Korban Pembegalan, Motor Digondol & Kena Bacokan Sajam
- Koridor Gatsu & Kampung Kemlayan: Ruang Seni Mural yang Instagramable di Solo
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Ada APK di Dekat Kantor Pemerintahan & Sumbu Filosofi, Ini Kata Satpol PP Jogja
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Buku Antologi Sudirman Said 'Bergerak dengan Kewajaran Dibedah 4 Guru Besar di Jogja
- Erick Thohir Komitmen Perangi Korupsi di Lingkungan BUMN
- 500.000 Warga di Gaza Terancam Kelaparan
- Masyarakat Perlu Segera Menolong Bila Menemukan Tanda KDRT, Ini Alasannya
- Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Komika di Acara Desak Anies
- Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
- Seorang WNI Relawan MER-C Dievakuasi dari Gaza
Advertisement
Advertisement