Advertisement
Warga Miskin dan Pekerja Sektor Informal Paling Terpukul akibat Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat miskin, rentan miskin, dan pekerja sektor informal merupakan kelompok yang paling terpukul akibat pandemi Corona (Covid-19).
Berdasarkan Survey Sosial Demografi Dampak Covid-19 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 70,53 persen responden dalam kelompok masyarakat berpendapatan rendah atau berpenghasilan di bawah Rp1,8 juta per bulan mengaku mengalami penurunan pendapatan.
Advertisement
Sementara itu, kalangan lain yang mengalami permasalahan yang sama yaitu, masyarakat berpenghasilan Rp1,8 juta-Rp3 juta per bulan (46,77 persen), masyarakat berpenghasilan Rp3 juta-Rp4,8 juta per bulan (37,19 persen), dan masyarakat berpenghasilan Rp4,8 juta-Rp7,2 juta per bulan (31,67 persen).
"Tiga dari 10 responden kelompok berpendapatan tinggi [di atas Rp7,2 juta] mengaku mengalami penurunan pendapatan," demikian dikutip Bisnis dari hasil survei sosial tersebut, Selasa (2/6/2020).
Adapun, BPS mencatat wabah Covid-19 telah memukul industri pariwisata dalam negeri. Adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan kunjungan wisatawan asing telah menyebabkan penurunan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Tiga jenis lapangan kerja terdampak yang termasuk dalam sektor pariwisata, yaitu perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; transportasi dan pergudangan; serta sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum.
Sebanyak 70,39 persen responden yang bekerja di sektor perdagangan besar dan eceran; serta reparasi mobil dan sepeda motor mengaku mengalami penurunan pendapatan.
Lebih lanjut, 62,6 persen reponden yang bekerja di sektor transportasi dan pergudangan mengaku mengalami permasalahan serupa selama pandemi Covid-19.
"76,84 persen responden yang bekerja di sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum paling terdampak atau paling banyak mengalami penurunan pendapatan," tulis BPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement