Advertisement

Warga Miskin dan Pekerja Sektor Informal Paling Terpukul akibat Covid-19

Feni Freycinetia Fitriani
Selasa, 02 Juni 2020 - 21:27 WIB
Budi Cahyana
Warga Miskin dan Pekerja Sektor Informal Paling Terpukul akibat Covid-19 Ilustrasi - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat miskin, rentan miskin, dan pekerja sektor informal merupakan kelompok yang paling terpukul akibat pandemi Corona (Covid-19).

Berdasarkan Survey Sosial Demografi Dampak Covid-19 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 70,53 persen responden dalam kelompok masyarakat berpendapatan rendah atau berpenghasilan di bawah Rp1,8 juta per bulan mengaku mengalami penurunan pendapatan.

Advertisement

Sementara itu, kalangan lain yang mengalami permasalahan yang sama yaitu, masyarakat berpenghasilan Rp1,8 juta-Rp3 juta per bulan (46,77 persen), masyarakat berpenghasilan Rp3 juta-Rp4,8 juta per bulan (37,19 persen), dan masyarakat berpenghasilan Rp4,8 juta-Rp7,2 juta per bulan (31,67 persen).

"Tiga dari 10 responden kelompok berpendapatan tinggi [di atas Rp7,2 juta] mengaku mengalami penurunan pendapatan," demikian dikutip Bisnis dari hasil survei sosial tersebut, Selasa (2/6/2020).

Adapun, BPS mencatat wabah Covid-19 telah memukul industri pariwisata dalam negeri. Adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan kunjungan wisatawan asing telah menyebabkan penurunan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Tiga jenis lapangan kerja terdampak yang termasuk dalam sektor pariwisata, yaitu perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; transportasi dan pergudangan; serta sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum.

Sebanyak 70,39 persen responden yang bekerja di sektor perdagangan besar dan eceran; serta reparasi mobil dan sepeda motor mengaku mengalami penurunan pendapatan.

Lebih lanjut, 62,6 persen reponden yang bekerja di sektor transportasi dan pergudangan mengaku mengalami permasalahan serupa selama pandemi Covid-19.

"76,84 persen responden yang bekerja di sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum paling terdampak atau paling banyak mengalami penurunan pendapatan," tulis BPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang

Jogja
| Minggu, 06 Juli 2025, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement