Advertisement
Covid-19 Melanda Pelayaran, 818 ABK WNI Dipulangkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 818 Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar asing dipulangkan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Gugus Tugas Covid-19 Nasional memfasilitasi pemulangan melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Seluruh ABK tersebut merupakan pekerja di dua kapal asing.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Wisnu Handoko sebanyak 818 ABK yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok Jakarta Utara yang diangkut 2 kapal pesiar asing yaitu sebanyak 418 orang ABK Kapal Pesiar MV Nieuw Amsterdam dari Cape Town - Afrika Selatan dan 400 orang ABK Kapal Pesiar MV Carnival Splendor, dari Brisbane – Australia.
"Setelah para ABK tersebut sampai di dermaga pelabuhan, tidak dilakukan rapid test covid-19 di pelabuhan karena mereka telah di karantina di atas kapal. Para Petugas di Pelabuhan hanya melakukan pengecekan barang bawaan dengan menggunakan X Ray dan langsung diantar ke hotel yang sudah di siapkan oleh tim gugus tugas Covid-19, di Jakarta," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (29/5/2020).
Dia menjelaskan setelah para para ABK tiba di hotel akan dilakukan tes kesehatan, termasuk tes swab oleh Tim Kesehatan dari Kementerian Kesehatan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
"Nantinya dari hasil tes kepada 818 ABK dimaksud, apabila hasilnya swab testnya adalah positif maka akan langsung di bawa ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, dan apabila hasilnya adalah negatif akan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di hotel untuk selanjutnya baru akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing," terangnya.
Advertisement
Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan bahwa pemulangan ABK yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari total 20.042 orang ABK yang tersebar di 154 kapal pesiar di dunia dan pemulangannya ke Indonesia akan terus difasilitasi oleh pemerintah.
Saat ini, pemerintah telah membentuk Organisasi Tugas Satgas Bersama Repatriasi ABK/PMI Kapal Pesiar yang terdiri dari instansi dan Kementerian terkait, antara lain pihak Principal/Agen, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kemenko Marvest, Kementerian Keuangan, TNI dan POLRI, serta Pemerintah Daerah terkait.
Menurutnya, pemerintah telah menunjuk 3 pelabuhan untuk memfasiltasi pemulangan para ABK Kapal Asing yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Benoa.
“Untuk Pelabuhan Tanjung Priok pada awal bulan Juni nanti juga akan kedatangan beberapa kapal pesiar asing lagi yang akan membawa para ABK dari negara tetangga, diantaranya antara Kapal Pesiar MV. Westerdan, MV. Volendam, MV. Eurodam dan MV. Carnival Conquest,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Megawati Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Artinya
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
Advertisement
Zona Lama TPA Banyuroto Dirancang Jadi RTH, Zona Baru Bisa Tampung Sampah 5 Tahun ke Depan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Israel Sebut Akan Bereaksi, Mengincar Instalasi Militer Iran
- Bus dengan Puluhan Penumpang Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Begini Kronologinya
- Marak Pengguna Mobil Dinas TNI Arogan di Jalan, Puspom: Jangan Langsung Percaya, Laporkan!
- Gunung Ruang Meletus, Warga Pesisir Pantai Diungsikan Hindari Potensi Tsunami
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
Advertisement
Advertisement