Advertisement

Kemenkes: Isolasi Mandiri Jadi Kunci Memutus Rantai Penyebaran Virus Corona

Newswire
Senin, 06 April 2020 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
Kemenkes: Isolasi Mandiri Jadi Kunci Memutus Rantai Penyebaran Virus Corona Jubir Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (Corona) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. - Suara.com/Ummi HS

Advertisement


Harianjogja.com, JAKARTA- Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pentingnya isolasi mandiri sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan virus corona.

"Ya inilah menjadi kunci kita dalam upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini," ujar Yurianto dalam diskusi dengan tema "Sukses Isolasi Mandiri Selama 14 Hari' di BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).

Advertisement

Yurianto yang merupakan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu menuturkan, penularan virus corona yakni melalui droplet atau percikan yang keluar dari orang yang sakit.

Sebab, kata dia, jika tidak dilakukan isolasi, penyebaran virus dari orang yang sakit tetap berjalan terus.

"Kita tahu penyakit ini adalah penyakit menular, artinya akan menular dari orang yang sakit yang kita sebut sebagai sumber kepada orang lain, yang kemudian rentan, ini yang kemudian kita sebut sebagai orang yang rentan. Manakala mekanisme transformasi penyakit dari sumber kepada orang yang saat ini masih berlangsung terus, maka kita akan tahu bahwa penularan akan berjalan terus," ujarnya menjelaskan.

Karena itu perlunya dilakukan pemisahan yakni dengan melakukan isolasi atau karantina untuk memutus mata rantai penyebaran kepada orang yang rentan sakit.

"lni dalam rangka untuk memisahkan antara sumber penyakitnya faktor manusia yang membawa ini dengan masyarakat sekitarnya yang kita yakini rentan. Jadi kalau berbicara tentang isolasi, berarti kita memisahkan sumber penyakit dari masyarakat lain. ini intinya seperti itu," katanya menambahkan.

Yurianto juga mengimbau warga yang sudah melakukan mudik ke kampung, tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Siapa pun kalau kemudian melakukan terpaksa melakukan bepergian maka tetap yang harus dilakukan jaga jarak di dalam berkomunikasi," ujar Yurianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kirab Pengantin Tebu di Pabrik Gula Madukismo

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement