Advertisement
Soal Jokowi Beri Sinyal Sandiaga Maju Pilpres 2024, Prabowo: Bisa Saja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah memberikan kode pada Sandiaga Uno terkait Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi.
“Bisa saja bisa,” ujar Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Advertisement
Meski demikian, Prabowo enggan berandai-andai ihwal kode tersebut. Menurut dia, Pilpres 2024 waktunya masih lama dan partainya pun belum membahas permasalahan tersebut.
"Masih lama, masih lama itu," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (PP HIPMI) 2019-2022 di Hotel Raffles, Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 15 Januari 2020.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut bahwa sejumlah tokoh yang menghadiri pelantikan HIPMI berpeluang maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Acara ini dihadiri politikus Gerindra sekaligus calon wakil presiden di Pemilu 2019 lalu, Sandiaga Uno.
"Yang hadir di sini ada kandidat yang kemungkinan besar menggantikan saya. Saya yakin itu. Tapi saya tidak menyebutkan nama, dikira-kira saja dari mereka yang tadi berdiri," kata Jokowi dikutip dari iNews.id.
Sorotan Jokowi itu mengerucut kepada Sandiaga Uno. Terutama saat Jokowi hanya menyebut nama Sandiaga Uno ketika menyapa tokoh HIPMI.
"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Saya hanya hafal Pak Sandiaga," ucap Jokowi.
Mendapat sapaan dari Jokowi, Sandiaga langsung berdiri dan mendapat sambutan tepuk tangan dari peserta yang hadir. "Hati-Hati 2024," kata Jokowi kepada Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement