Advertisement
Erick Thohir Sebut Sering Ganti Pimpinan Bikin BUMN Tak Stabil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pergantian pengurus BUMN yang sangat sering membuat kinerja perusahaan tak stabil.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai tidak akan ada perusahaan BUMN yang stabil jika sering terjadi pergantian pengurus, baik komisaris ataupun direksi setiap tahunnya.
Advertisement
"Mana ada kestabilan dalam suatu perusahaan, kalau sering terjadi pergantian kepemimpinan setiap tahun," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya menginginkan semua perusahaan BUMN baik 15 BUMN besar maupun BUMN-BUMN lainnya jangan sampai berganti-ganti dewan direksi dan komisarisnya.
"Jika bisa para pengurus BUMN yang ada menyelesaikan masa tugasnya sebagai pemimpin," kata Erick Thohir.
Namun, menurut Menteri BUMN tersebut, kalau mereka tidak selesai sesuai masa tugasnya, maka terdapat catatan alasan kenapa diganti.
Pergantian pengurus BUMN tersebut bisa terkait Key Performance Index (KPI) karena tidak mencapai target atau secara operasional menyalahi tata kelola korporasi baik dan bersih (good corporate governance).
Sebelumnya Kementerian BUMN menegaskan para pimpinan BUMN tidak perlu melakukan lobi-lobi untuk mempertahankan jabatan karena yang penting mereka tetap mengedepankan atau memprioritaskan profit perusahaan.
Menteri BUMN Erick Thohir dengan tegas menyampaikan bahwa kalau profit minimal atau bottom line BUMN baik, maka pimpinan BUMN tidak perlu merasa khawatir posisinya terancam.
Erick Thohir juga sempat melontarkan pernyataan keras terkait beberapa eksekutif BUMN yang bergaya hidup mewah, di kala perusahaan BUMN yang dipimpinnya merugi.
Menurut dia, bukan tidak boleh untuk sesuatu yang memang layak didapatkan, namun harus punya hati dan akhlak ketika perusahaannya merugi maka para pimpinan BUMN tersebut juga harus menjalani gaya hidup prihatin atau sederhana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement