Advertisement

Promo November

Atap Sekolah Ambruk Saat Kegiatan Belajar, Guru dan Satu Siswa Meninggal

Newswire
Selasa, 05 November 2019 - 14:27 WIB
Nina Atmasari
Atap Sekolah Ambruk Saat Kegiatan Belajar, Guru dan Satu Siswa Meninggal Kondisi ruang kelas yang porak poranda setelah atap bangunan SDN Gentong, Kota Pasuruan, Jawa Timur, runtuh pada Selasa (5/11/2019). - ANTARA/Umarul Faruq

Advertisement

Harianjogja.com, PASURUAN - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan atap sekolah yang ambruk di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan Jawa Timur, Selasa (5/11/2019) yang menyebabkan dua meninggal dan belasan lainnya luka-luka.

Korban yang meninggal dunia menurut polisi terdiri atas satu anak berusia delapan tahun asal Gentong dan seorang guru bernama Silvina Asri (19).

Advertisement

"Nah ini meninggal dikarenakan terkena bangunan, itu jelas karena ambruk dari atas," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dimintai konfirmasi di Surabaya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pasuruan Jawa Timur, AKP Slamet Santosa, Selasa menjelaskan, saat ini petugas melakukan olah tempat kejadian perkara terkait dengan peristiwa itu.

"Untuk penyebabnya kami masih belum tahu karena kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun bangunan memanjang, atap ambruk kelas 2A, 2B, 5A, dan 5B. Atap terbuat dari genteng dan rangka galvalum. Bangunan sudah diberi garis polisi dan menunggu tim labfor Polda Jatim.

Ia menjelaskan bahwa atap Sekolah Dasar Negeri Gentong ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Berikut data siswa yang mengalami luka

1. Zidan, umur 8 tahun alamat Gentong
2. Wildalmul, umur 11 tahun alamat Gentong
3. Abdul muktim, umur 11 tahun alamat Gentong
4. Hilda Salsa, Umur 11 tahun alamat Gentong
5. Alisah, umur 7 tahun alamat Gentong
6. Kina, umur 8 tahun alamat Wirogunan
7. Irza Almira, umur 8 tahun alamat Gentong ( meninggal dunia)
8. Akbar, umur 8 tahun alamat Gentong
9. Siti Rohmania, umur 8 tahun alamat Gentong
10. Aisyah, umur 8 tahun alamat Karya Bakti
11. Ahmad Gerhana, umur 8 tahun alamat Gentong
12. Zahra salsabilla, umur 9 tahun alamat Gentong

Kemudian ada seorang pengajar bernama Sevina Arsy Wijaya meninggal dunia asal Kelurahan Mandaranrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan

Kulonprogo
| Sabtu, 23 November 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement