Advertisement
90% Terduga Teroris yang Ditangkap Dibaiat ISIS Secara Online
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, dari 36 terduga teroris yang ditangkap selama sepekan terakhir, hampir 90% berbaiat kepada ISIS secara online.
"Oleh karena itu saya menyebutnya adalah fenomena baru," kata Irjen Iqbal di Jakarta, Rabu (16/10/2019) malam.
Advertisement
Kelompok ini melakukan interaksi lewat media sosial serta aplikasi pesan WhatsApp dan Telegram. "Mereka berkomunikasi, berinteraksi, melakukan diskusi tentang ideologi mereka," katanya.
Iqbal menduga jumlah kelompok ini banyak dan berpencar. "Mereka belajar merakit bom melalui online, karena itu mereka ada di mana-mana dan jumlahnya kami duga tidak sedikit."
Ada sebanyak 36 orang terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror dalam rentang waktu 10-16 Oktober 2019. "Ada 36 orang totalnya. Densus 88 terus berpencar dan mengejar semua tersangka," katanya.
Penangkapan dilakukan menyusul terjadinya insiden penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.
Puluhan orang yang diamankan itu juga termasuk dua polisi wanita (polwan) yang terindikasi terpapar paham radikalisme. "[Adanya polwan terpapar radikal] Polri introspeksi ke dalam," katanya.
Ia menyebut segala strategi masif dilakukan Polri untuk menangkap dan sekaligus menghentikan rencana aksi teror kelompok ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 24 April 2024: Hujan Sedang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement