Advertisement
Gempa Magnitudo 3,4 Kembali Guncang Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gempa bumi dengan magnitudo 3,4 melanda Ambon pada Kamis (10/10/2019) pukul 04.47 WIB.
Berdasarkan informasi yang diunggah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman www.bmkg.go.id, gempa terjadi pada koordinat 3.68 LS-128.16 BT. Gempa di Ambon ini terjadi pada kedalaman 10 km dengan pusat gempa berada di laut 3 km utara Ambon.
Advertisement
Gempa bumi tersebut dapat dirasakan pada skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Ambon, yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sebelumnya pada Kamis dini hari pukul 02.45 dan 03.00 WIB gempa bumi juga melanda Kecamatan Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku, masing-masing dengan magnitudo 2,6 dan 3,2.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Ambon, Andi Azhar Ruzdin menegaskan, gempa bumi tektonik susulan dengan magnitudo 3,4 yang terjadi pada Kamis, (10/10/2019) tidak berpotensi gelombang tsunami. "Yang baru terjadi itu tidak berpotensi terjadi gelombang pasang dan masih aman," kata Andi Azhar di Ambon, Kamis.
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 04:47:50 WIB pada kordinat 3.68 Lintang Selatan dan 128.16 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilo meter di bawah permukaan laut dan dirasakan III MMI di Kota Ambon dan jaraknya hanya 3 Km utara Ambon.
Pusat gempa bumi berada di laut, tepatnya dalam Teluk Ambon sehingga guncangannya membuat anak-anak di sekolah kembali berhamburan ke luar ke halaman sekolah.
Sementara rilis data terbaru dari BMKG terkait jumlah gempa bumi susulan akan diketahui setelah pukul 09:30 WIT, termasuk berapa banyak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
BMKG tetap mengimbau masyarakat Pulau Ambon, Seram Bagian Barat, dan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah untuk tetap tenang atau tidak panik saat terjadi gempa-gempa bumi susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement