Advertisement

Baru 30% TKI Purna di DIY yang Berwirausaha

Abdul Hamied Razak
Kamis, 10 Oktober 2019 - 04:17 WIB
Nina Atmasari
Baru 30% TKI Purna di DIY yang Berwirausaha

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY terus mendorong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang ke daerah untuk menjadi wirausaha. Hingga kini tercatat 400 mantan TKI di DIY yang berhasil terjun ke dunia usaha.

Kepala BP3TKI DIY Suparjo mengatakan setiap tahun ada sekitar 1.000-1.500 pekerja migran Indonesia (PMI) asal DIY yang berangkat bekerja ke luar negeri. Mereka bekerja di sektor formal. Hingga kini, tercatat 5.000 warga DIY yang bekerja di luar negeri dengan jumlah remitansi Rp325 miliar per tahun.

Advertisement

"Setiap tahun ada sekitar 1.000 TKI yang pulang, tetapi hanya sekitar 150 orang saja yang mampu dilatih oleh BP3TKI. Yang membanggakan 30 persen dari peserta pelatihan tersebut berhasil menjadi wirausaha," katanya di sela kegiatan Dialog dengan PMI Purna Berwirausaha, Rabu (9/10/2019).

Untuk terus meningkatkan jumlah TKI Purna yang terjun ke wirausaha, katanya, dibutuhkan peran paguyuban PMI Purna agar lebih mudah melakukan pendampingan. Hingga kini tercatat ada sembilan paguyuban TKI Purna dengan jumlah 400 PMI. Dari jumlah TKI yang berwirausaha, mereka mampu menyerap tenaga kerja 1.500 orang dengan omzet Rp3,5 miliar tiap bulan.

"Jadi para TKI Purna sangat potensial untuk membuka lapangan kerja. Untuk terus meningkatkan jumlah TKI Purna yang berwirausaha kami juga menggandeng instansi lain untuk berwirausaha," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement