Advertisement

Menhan Sebut Kelompok ISIS Masuk di Konflik Papua Sejak Tiga Hari Lalu

Jaffry Prabu Prakoso
Jum'at, 06 September 2019 - 00:57 WIB
Sunartono
Menhan Sebut Kelompok ISIS Masuk di Konflik Papua Sejak Tiga Hari Lalu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu - Bisnis/Jaffry Prabu Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima laporan ada kelompok berafiliasi Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di tengah-tengah konflik Papua dan Papua Barat.

“Kalau tidak salah tiga hari yang lalu,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Advertisement

Ryamizard menjelaskan bahwa kelompok yang belum terlalu banyak ini muncul dengan mengambil kesempatan saat konflik horizontal di Bumi Cendrawasih.

“Nah ini lagi kesempatan [kerusuhan lalu] ikut nimbrung. Bila perlu dia gabung dengan mereka menjadikan kita musuh bersama,” jelasnya.

Ryamizard sebenarnya pernah menyatakan bahwa ISIS tidak hanya ada di pulau Jawa dan Poso, Sulawesi Tengah saja. Itu sekitar tiga tahun lalu. 

“Sudah ke Ambon, ke Papua. Nah ini yang Papua ini di tengah-tengah,”ucapnya.

Kerusuhan di Papua dan Papua Barat terindikasi ada campur tangan kelompok separatisme. Mereka memanfaatkan konflik horizontal agar bisa memisahkan diri dari Indonesia.

Ryamizard mengistilahkan perkumpulan ini sebagai kelompok pemberontak bersenjata, bukan kelompok kriminal (KKB) karena tujuannya ingin referendum. Berdasarkan catatannya, ada tiga kelompok yang terlibat di dalannya.

“Yaitu kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik, dan kelompok pemberontak klandestin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU

Kulonprogo
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement