Advertisement
Jemaah Haji Asal Indonesia Siap-Siap Pulang, Koper Mulai Ditimbang

Advertisement
Harianjogja.com, MEKKAH - Jemaah haji asal Indonesia mulai bersiap pulang ke tanah air. Koper jemaah haji gelombang pertama mulai ditimbang dan dicek untuk proses pemulangan ke Tanah Air mulai 17 Agustus 2019.
Penimbangan koper jemaah mulai dilakukan dua hari atau 48 jam sejak sebelum keberangkatan ke Tanah Air, salah satunya di Sektor 6 Syisyah, Kamis (15/8/2019).
Advertisement
“Saat ini dilakukan penimbangan dimulai dari kloter LOP 1, koper sebanyak 425 dilakukan oleh maskapai Garuda,” kata Kepala Sektor 6 M. Ali Fikri.
Ia mengatakan, sebelum penimbangan dilakukan pihaknya telah menyosialisasikan agar jemaah mematuhi aturan dan prosedur keselamatan untuk isi bagasi.
“Tentu ini adalah yang kita mulai awal dari tadi malam menyosialisasikan isi dari koper tersebut, salah satunya yang paling rawan atau rentan di sini adalah jemaah haji kita akan menaruh air zam-zam,” katanya.
Pihaknya menekankan agar jangan sampai ada jamaah menaruh air zam-zam dalam koper besar dan untuk itu akan dilakukan sweeping antara petugas sektor bersama tim perlindungan jemaaah.
“Selain itu berat koper tidak lebih 32 kg, jangan sampai lebih atau harus di bawah 32 kg dan untuk jinjingan kecil berat 7 kg. Itu kami sosialisasikan,” katanya.
Penimbangan koper dilakukan minimal 24 jam sebelum koper dibawa ke bandara untuk kemudian di-scan dalam x-ray. Dan jika ditemukan ada cairan maka koper tersebut akan dikembalikan kepada petugas sektor.
“Belajar dari tahun kemarin, dari pihak maskapai 24 jam sebelum penerbangan dilakukan penimbangan. Dari evaluasi, kebanyakan jamaah kita menaruh air zam-zam. Ada yang 2 liter, 5 liter sehingga ketika sampai di Bandara di x-ray dikembalikan lagi. Maka kami sekarang, dari jauh-jauh hari mengantisipasi agar jangan ditaruh air di dalam bagasi untuk keselamatan kita bersama,” katanya.
Jika sampai ada koper yang dikembalikan ke sektor, maka, kata dia, hal itu akan memperlambat seluruh proses pemulangan bagasi jemaah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement