Advertisement

Jemaah Haji Asal Indonesia Siap-Siap Pulang, Koper Mulai Ditimbang

Newswire
Kamis, 15 Agustus 2019 - 20:27 WIB
Nina Atmasari
Jemaah Haji Asal Indonesia Siap-Siap Pulang, Koper Mulai Ditimbang Ratusan air zamzam botolan disita petugas bandara. - Okezone/Amril Amarullah

Advertisement

Harianjogja.com, MEKKAH - Jemaah haji asal Indonesia mulai bersiap pulang ke tanah air. Koper jemaah haji gelombang pertama mulai ditimbang dan dicek untuk proses pemulangan ke Tanah Air mulai 17 Agustus 2019.

Penimbangan koper jemaah mulai dilakukan dua hari atau 48 jam sejak sebelum keberangkatan ke Tanah Air, salah satunya di Sektor 6 Syisyah, Kamis (15/8/2019).

Advertisement

“Saat ini dilakukan penimbangan dimulai dari kloter LOP 1, koper sebanyak 425 dilakukan oleh maskapai Garuda,” kata Kepala Sektor 6 M. Ali Fikri.

Ia mengatakan, sebelum penimbangan dilakukan pihaknya telah menyosialisasikan agar jemaah mematuhi aturan dan prosedur keselamatan untuk isi bagasi.

“Tentu ini adalah yang kita mulai awal dari tadi malam menyosialisasikan isi dari koper tersebut, salah satunya yang paling rawan atau rentan di sini adalah jemaah haji kita akan menaruh air zam-zam,” katanya.

Pihaknya menekankan agar jangan sampai ada jamaah menaruh air zam-zam dalam koper besar dan untuk itu akan dilakukan sweeping antara petugas sektor bersama tim perlindungan jemaaah.

“Selain itu berat koper tidak lebih 32 kg, jangan sampai lebih atau harus di bawah 32 kg dan untuk jinjingan kecil berat 7 kg. Itu kami sosialisasikan,” katanya.

Penimbangan koper dilakukan minimal 24 jam sebelum koper dibawa ke bandara untuk kemudian di-scan dalam x-ray. Dan jika ditemukan ada cairan maka koper tersebut akan dikembalikan kepada petugas sektor.

“Belajar dari tahun kemarin, dari pihak maskapai 24 jam sebelum penerbangan dilakukan penimbangan. Dari evaluasi, kebanyakan jamaah kita menaruh air zam-zam. Ada yang 2 liter, 5 liter sehingga ketika sampai di Bandara di x-ray dikembalikan lagi. Maka kami sekarang, dari jauh-jauh hari mengantisipasi agar jangan ditaruh air di dalam bagasi untuk keselamatan kita bersama,” katanya.

Jika sampai ada koper yang dikembalikan ke sektor, maka, kata dia, hal itu akan memperlambat seluruh proses pemulangan bagasi jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement