Advertisement
Jamaah Haji Indonesia di Mekkah Dapat Pujian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Jamaah Indonesia disebut Imam Masjidil Haram Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari sebagai rombongan yang terpuji, lembut, dan tawadhu atau rendah hati.
“Saya melihat bahwa jamaah haji Indonesia itu adalah rombongan yang terpuji. Orangnya lembut-lembut dan tawadhu [rendah hati]. Ini sangat menyenangkan di hati orang Muslim di manapun,” kata Syeikh DR Hassan Bin Abdul Hamid Al Bukhari kepada Tim Media Center Haji Indonesia di Umm Al Qura University Mekkah, Minggu waktu setempat.
Advertisement
Ia mengatakan, dengan kelembutan dan kerendahdirian jamaah Indonesia juga suka saling membantu dan saling menolong.
Selain itu, ia juga menilai jamaah Indonesia terlihat tertib dan hal ini dianggapnya merupakan anugerah dari Allah.
“Saya juga melihat mereka punya kedisiplinan yang tinggi walaupun Indonesia itu jamaah hajinya paling banyak di dunia, tidak menjadikan itu penghalang untuk mereka selalu disiplin. Jumlah mereka besar, tertib,” kata Dekan Ma’had Lughoh Arrabiyah Umm Al Qura University Mekkah itu.
Dan ini, kata dia, menjadi budaya bagi jamaah haji Indonesia.
“Kami berharap terus mudah-mudahan kondisi ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan agar lebih baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia mendoakan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar.
“Ya Allah, dengan kemurahan-Mu jadikanlah semua haji, haji dari Indonesia maupun haji dari belahan negara Muslim di dunia, telah datang kewajiban haji bagi kalian semoga Allah memberikan kemudahan bagi urusan kalian para haji dan Allah menerima ibadah kalian,” doanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
Advertisement

Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement