Advertisement
Doa Ketum Alumni 212 Pasca-Prabowo Ketemu Megawati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri akhirnya bertemu pasca-Pilpres 2019 berakhir. Kedua tokoh bangsa tersebut bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada hari ini.
Advertisement
Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif menganggapI pertemuan antara Prabowo dengan Megawati hal yang biasa, mengingat keduanya merupakan Ketum Parpol. Slamet tidak masalah adanya pertemuan tersebut. Dia justru mendoakan agar pertemuan itu bermanfaat.
"Biasa saja antarketua umum partai bertemu. Doa kan saja pertemuan tersebut ada manfaat buat bangsa dan umat. Itu kan urusan partai mereka," kata Slamet kepada Okezone-jaringan Harianjogja.com, Rabu (24/7/2019).
Respons PA 212 tersebut bertolak belakang ketika Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT Lebak Bulus hingga mengakhiri makan siang di Restoran Senayan. Saat itu, PA 212 mengkritisi pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk yang pertama kalinya setelah Pilpres 2019 berakhir.
PA 212 menegaskan bahwa tidak pernah memberikan restu kepada Prabowo untuk bertemu dengan Jokowi. PA 212 menduga pertemuan itu didorong oleh kepentingan segelintir orang dekat Prabowo.
Hingga akhirnya, PA 212 memutuskan akan menggelar Ijtima Ulama IV untuk membahas langkah kedepan setelah Prabowo dan Jokowi bertemu. Rencananya, Ijtima Ulama IV akan digelar pada wal Agustus di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement