Advertisement
Kisah Nenek Tayo Tunaikan Haji di Usia 105 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, MADINAH - Menunaikan ibadah haji di usia yang mencapai lebih dari 100 tahun merupakan hal yang langka. Faktanya, salah satu jemaah haji asal Indonesia tahun ini ada yang mencapai usia 105 tahun.
Duduk di kursi roda di Seksi Khusus Masjid Nabawi, senyum Nenek Tayo Ayom Sariayu yang berusia 105 tahun itu tidak pernah lepas. Sang Nenek tampak bahagia bisa menunaikan haji.
Advertisement
Jika tidak mengobrol, bibirnya pasti sibuk mengucapkan zikir. "Kalau lagi diem, kita tidak ajak ngomong, zikiran aja enggak berhenti," kata petugas haji, Rubiyatun yang mendampingi Nenek Tayo di Masjid Nabawi, Madinah, Sabtu (20/7/2019).
Rubiyatun menambahkan, Nenek Tayo juga pernah bercerita kalau ada rezeki lagi, mau kembali lagi ke Tanah Suci. "Kalau masih punya harapan, punya rezeki lagi, mau balik lagi ke sini," kata dia.
Kendati sudah berusia sangat lanjut, ingatan Nenek Tayo tampak masih segar. Ditanya apapun selalu dijawab dengan baik.
Nenek sudah berapa lama di sini. "Sudah lima hari," kata Nenek Tayo.
Nenek Tayo merupakan salah satu jamaah haji dari Kloter 6 embarkasi Lombok. Dia tinggal di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ketika ditanya punya anak, cucu dan cicit berapa, Nenek Tayo pun menjawab dengan lugas. Dia memiliki anak empat orang, cucu sebanak 23 orang dan cicit sebanyak 24 orang.
Ditanya lahir tahun berapa, baru si Nenek tampak berfikir. "Lupa. Tapi (lahir) zaman Belanda," kata dia.
Nenek Tayo mengaku dulunya bekerja sebagai petani. Sementara soal makanan apa yang biasa dia konsumsi dan membuat dia tetap sehat, dia mempunyai jawaban yang menarik.
"Saya makan nasi. Semua makanan saya suka," kata Nenek Tayo sambil tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tempat Wisata Jadi Simpul Macet saat Liburan, Pemda: Wisatawan Harus Cerdas, Manfaatkan Medsos
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Setara dan Infid: Indeks HAM Era Jokowi Stagnan
- Kemenag Akan Dirikan Madrasah Berciri Khas Hindu, Bernama Widyalaya
- Soal Temuan BPK tentang Vaksin Covid-19 yang Sisa Banyak, Ini Penjelasan Bio Farma
- Kabar Gembira! Daop Surabaya Beri Diskon Tiket 20%
- Seorang Pembalap asal Jakarta Meninggal saat Latihan di Sirkuit Boyolali
- Kayan Calon PLTA Terbesar di Asia Tenggara Akan Pasok Listrik IKN, Bahkan se Kalimantan
- ASDP Kerja Sama OTA, Beli Tiket Ferry Kini Semakin Mudah dari Ponsel Pintar
Advertisement
Advertisement