Advertisement
Waspada, Mudik Jalur Darat Lebih Beresiko Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan mudik melalui jalur darat merupakan perjalanan yang berisiko tinggi karena volume kendaraan bisa meningkat lebih dari 100%.
"Belum lagi bila disandera dengan kemacetan parah selama perjalanan. Keselamatan bertransportasi adalah kata kunci yang pertama dan utama," kata Tulus ketika dihubungi di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Advertisement
Tulus menyarankan pemudik untuk tidak memaksakan diri dan kendaraannya. Lebih baik terlambat sampai ke tujuan atau tidak berangkat daripada tidak sampai tujuan sama sekali.
Pengemudi perlu beristirahat setiap tiga jam hingga empat jam setelah mengemudi. Kendaraan juga jangan dipaksa dipacu dengan kecepatan tinggi.
"Beristirahatkan di tempat istirahat yang aman seperti tempat istirahat di jalan tol, stasiun pengisian bahan bakar umum, masjid, dan lain-lain," katanya.
Pemudik juga perlu memastikan kendaraannya laik jalan, terutama untuk perjalanan jauh terutama untuk kendaraan yang sudah cukup tua. Servis kendaraan sebelum perjalanan mudik perlu dilakukan.
Tulus mengatakan muatan kendaraan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai kapasitas berlebihan, baik jumlah penumpang maupun jumlah barang di bagasi ataupun di atas kendaraan.
"Muatan berlebihan akan membahayakan keselamatan berkendara. Muatan di atas atap mobil juga berpengaruh pada aspel keselamatan," katanya.
Kementerian Perhubungan memperkirakan 50% warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan mudik lebaran dan 40 persennya menggunakan jalan tol. Selain itu, diperkirakan juga akan ada 924.000 pemudik menggunakan sepeda motor.
Tulus menilai hal yang paling penting selama mudik lebaran adalah aspek keselamatan. Salah satu yang selalu terjadi dalam fenomena mudik lebaran adalah penurunan derajat keselamatan dalam setiap jenis transportasi, terutama transportasi darat berbasis jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement