Advertisement
Demonstran Sempat Rusuh, Polda Sumut Siaga Satu
Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN--Kepolisian Daerah Sumatera Utara hingga saat ini masih menerapkan Siaga Satu untuk mengawal dan menjaga keamanan pascapenetapan hasil Pemilihan Presiden pada Pemilihan Umum tahun 2019.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, di Medan, Jumat mengatakan, penerapan Siaga Satu sejak 22-25 Mei 2019. Hal itu dilakukan, menurut dia, untuk mengantisipasi kerusuhan di wilayah Sumatera Utara.
Advertisement
"Selain itu, Mabes Polri juga telah menetapkan status siaga satu kepada seluruh Polda yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Polda Sumut Siaga Satu, polisi dan TNI siap menjaga keamanan dan menciptakan kekondusifan di daerah tersebut," ujar Nainggolan, Jumat (25/5/2019).
Ia menyebutkan, personel Polda Sumut yang disiagakan sebanyak 13.002 dari berbagai satuan, yakni Brimob, Intelkam, Reskrim, Sabharar dan lainnya.
Seluruh personel yang telah disiagakan mengamankan beberapa objek vital milik pemerintah seperti kantor KPU Sumut, Bawaslu Sumut dan beberapa tempatĀ lainnya.
Nainggolan menjelaskan, pihak kepolisian tetap mengedepankan preventif dalam melakukan pengamanan terhadap pengunjuk rasa tersebut.
"Personel kepolisian hingga kini masih menjaga kantor Bawaslu Sumut, KPU Sumut, DPRD Sumut dan institusi pemerintah lainnya," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement