Advertisement
Mengenal Sosok AKP Aditya, Polisi yang Kritis Dikeroyok saat Amankan Konvoi Pendekar Silat

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI-- Sosok Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani dikenal sebagai pribadi yang ramah dan selalu mengucapkan salam.
AKP Aditia Mulya Ramdhani seharusnya kini menjabat Kapolsek Semarang Tengah menggantikan AKP Purbo Ajar Waskito yang kini menjabat Kasat Reskrim Polres Wonogiri, posisi yang sempat dijabat Aditia. Upacara serah terima jabatan keduanya ditunda karena Aditia menjadi korban pengeroyokan saat bertugas pengamanan konvoi massa di Sidoharjo, Rabu (8/5/2019) lalu.
Advertisement
Kondisinya masih koma dan sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo. Pada Kamis (16/5/2019), Aditia diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan intensif di Singapore General Hospital (SGH).
Keberadaan Aditia memiliki kesan tersendiri salah satunya dialami Paur Subbag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono. Sejak dirawat di RS Dr. Oen Solo Baru, Iwan mengaku berulang kali bermimpi bertemu dengannya. Mimpi kali terakhir terjadi pada Kamis malam seusai Aditia diterbangkan ke Singapura.
Dalam mimpinya itu, Iwan bertemu Aditia di sebuah lokasi. Iwan kaget karena setahu dia Aditia sedang dirawat di Singapura. Iwan merasa sangat senang kawannya sudah sembuh total. “Kok di sini, Ndan [komandan]? Bukannya lagi di Singapura?” sapa Iwan dalam mimpinya itu. Namun, Aditia hanya tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun. “Dalam mimpi itu saya senang sekali Pak Adit sudah sembuh. Saya selalu mendoakan beliau agar lekas sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan kami di sini,” kata Iwan, ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (17/5/2019).
Aditia, pria kelahiran Bandung, 2 Januari 1984, itu dikenal sosok yang ramah. Dalam setiap teleponnya ia tak pernah absen mengucapkan “Assalamu’alaikum” kepada setiap lawan bicara. Orangnya santun, bicaranya lembut dan tak pernah kasar. Mantan Kapolsek Pasar Kliwon, Polresta Solo, itu tak pernah meremehkan semua anggota yang berpangkat di bawahnya. “Dia tidak pernah sungkan datang sendiri ketemu saya di Humas buat koordinasi tentang rencana konferensi pers pengungkapan kasus dan lainnya,” tutur Iwan, wajahnya menerawang ke langit-langit.
Informasi yang dihimpun Espos, AKP Aditia merupakan alumnus Akademi Kepolisian 2006. Ia melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus 2012. Kariernya di kepolisian dimulai sebagai perwira pertama (Pama) Polres Ketapang, Polda Kalbar, pada 2007. Lalu, sempat menjabat Kanit Narkoba Polres Ketapang.
Bapak tiga anak itu pernah juga menjabat sebagai Kasatlantas Polres Purworejo Polda Jateng pada 2015. Lalu, menjabat Kasatlantas Polres Kebumen pada tahun yang sama. Pada Agustus 2017, Aditia menjabat Kapolsek Pasar Kliwon Polresta Surakarta sebelum akhirnya menjabat Kasat Reskrim Polres Wonoggiri pada Oktober 2018.
Ia memiliki seorang istri bernama Dewi Setiyowati dan dikaruniai tiga anak, yakni Junot Arthaf, 10, Calista Zora, 9, dan Bianca Indira, 4. “Saya berharap para pelaku yang terlibat pengeroyokan Pak Adit segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pendekar sejati adalah mereka yang mau mengakui kesalahannya bukan terus bersembunyi,” ujar Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Daftar Sekolah Terdampak Tol Jogja-Sol dan Jogja-Bawen, Hanya 1 Direlokasi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
Advertisement
Advertisement