Advertisement
Andre Minta Maaf, MUI Minta Candaan Jangan Bawa Agama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis menanggapi positif adanya kesadaran dan permintaan maaf dari komedian sekaligus presenter Andre Taulany atas sikapnya yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.
Cholil meminta masyarakat agar bisa mengambil pelajaran atas kasus yang menimpa Andre tersebut. Di mana, kata dia, tidak perlu melakukan candaan ke ranah yang bersifat sensitif semisal agama dan nabi.
Advertisement
Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @cholilnafis usai dirinya menerima kedatangan Andre di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
"Harus menjadi pelajaran bagi kita, bahwa bercanda itu jangan masuk pada hal-hal yang sensitif dalam agama dan jangan bikin candaan Nabi," tulis Cholil seperti dikutip Suara.com, Minggu (6/5/2019)
Sebelumnya, komedian sekaligus presenter Andre Taulany menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/5/2019).
Kedatangannya guna melakukan permintaan maaf pada publik atas tuduhan kasus menghina Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Abdul Somad, serta Nabi Muhammad.
Dengan wajah datar, Andre menyampaikan permintaan maaf. Dia tak sendiri, melainkan didampingi Ketua Komisi Dakwah MUI Muhammad Cholil Nafis.
"Di kesempatan yang baik ini, saya bisa hadir ke tempat ini untuk bersilaturahmi bertemu dengan bapak Kiai Haji Cholil, pertama-tama adalah untuk bersilaturahmi dan juga tentu saja ada maksud dari saya pribadi menyikapi permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi terkait diri saya," kata Andre Taulany.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement