Advertisement
Maksimalkan Dakwah Digital, Dai Bisa Berperan Tangkis Judi Online
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan pidato inspiratif pada World Public Relations Forum (WPRF) 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (20/11/2024). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa para dai dan ulama berperan penting dalam upaya untuk memerangi praktik judi online.
"Para dai memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan kepada umat mengenai bahaya judi online, baik dari aspek agama, moral, maupun sosial," katanya, Minggu (1/12/2024).
Advertisement
Dalam acara Wisuda Akbar Da'i Standarisasi MUI Tahun 2024 di Jakarta Utara, Sabtu (30/11), Meutya mengajak para pendakwah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memerangi judi online melalui dakwah mereka.
Meutya mengatakan bahwa para dai berperan penting dalam upaya untuk membangun kesadaran moral umat mengenai bahaya judi online.
Menkomdigi mengemukakan bahwa ruang digital yang terus bertumbuh tidak hanya menjadi tempat penyebaran konten positif, tetapi juga konten negatif seperti promosi judi online yang berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Kesehatan Mental Anak Muda Terancam Serius karena Judi Online
Oleh karena itu, Meutya mengajak para dai untuk membantu upaya menangkal pengaruh buruk digitalisasi melalui dakwah mereka. "Ruang digital kita perlu diisi dengan nilai-nilai yang positif. Para dai menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan moral kepada umat sekaligus memberikan edukasi mengenai bahaya judi online," katanya.
"Dakwah di era digital ini harus disampaikan dengan cara yang relevan dan menarik agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat," kata dia.
Meutya juga menyampaikan bahwa Kemenkomdigi akan menggiatkan upaya peningkatan literasi digital di kalangan dai untuk membantu mereka memahami tantangan dan peluang di ruang digital.
"Kami berkomitmen untuk memberikan literasi digital bagi para dai agar mereka dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dakwah, melawan promosi judi online yang merugikan masyarakat Indonesia.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Kick-Off Liga 4 DIY Pakai Nama Baru, Final Digelar di Mandala Krida
- Harga Cabai dan Beras Turun di Pasar Nasional
- Kemenekraf: Banyak Film Tak Tayang akibat Minim Bioskop
- DIY Targetkan Penemuan Kasus TB 95 Persen, Kemenkes Turun Tangan
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 30 November 2025
- Mantan Vokalis Edane dan Elpamas, Ecky Lamoh Meninggal Dunia
- Spurs Ambyar, City Tetap Bersinar di Liga Inggris 2025
Advertisement
Advertisement




