Advertisement

Maksimalkan Dakwah Digital, Dai Bisa Berperan Tangkis Judi Online

Newswire
Minggu, 01 Desember 2024 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Maksimalkan Dakwah Digital, Dai Bisa Berperan Tangkis Judi Online Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan pidato inspiratif pada World Public Relations Forum (WPRF) 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (20/11/2024). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa para dai dan ulama berperan penting dalam upaya untuk memerangi praktik judi online.

"Para dai memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan kepada umat mengenai bahaya judi online, baik dari aspek agama, moral, maupun sosial," katanya, Minggu (1/12/2024).

Advertisement

Dalam acara Wisuda Akbar Da'i Standarisasi MUI Tahun 2024 di Jakarta Utara, Sabtu (30/11), Meutya mengajak para pendakwah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memerangi judi online melalui dakwah mereka.

Meutya mengatakan bahwa para dai berperan penting dalam upaya untuk membangun kesadaran moral umat mengenai bahaya judi online.

Menkomdigi mengemukakan bahwa ruang digital yang terus bertumbuh tidak hanya menjadi tempat penyebaran konten positif, tetapi juga konten negatif seperti promosi judi online yang berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat.

BACA JUGA: Kesehatan Mental Anak Muda Terancam Serius karena Judi Online

Oleh karena itu, Meutya mengajak para dai untuk membantu upaya menangkal pengaruh buruk digitalisasi melalui dakwah mereka. "Ruang digital kita perlu diisi dengan nilai-nilai yang positif. Para dai menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan moral kepada umat sekaligus memberikan edukasi mengenai bahaya judi online," katanya.

"Dakwah di era digital ini harus disampaikan dengan cara yang relevan dan menarik agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat," kata dia.

Meutya juga menyampaikan bahwa Kemenkomdigi akan menggiatkan upaya peningkatan literasi digital di kalangan dai untuk membantu mereka memahami tantangan dan peluang di ruang digital.

"Kami berkomitmen untuk memberikan literasi digital bagi para dai agar mereka dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dakwah, melawan promosi judi online yang merugikan masyarakat Indonesia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali

Sleman
| Rabu, 02 April 2025, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Dusun Mlangi dan Jejak Islam di Jogja

Wisata
| Minggu, 23 Maret 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement