Advertisement
Demi Temui Jokowi, Nelayan Pinjam Sepatik dan Pakaian Batik ke Tetangga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ratusan nelayan mengikuti acara silaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/1/2019). Tak jarang dari mereka yang mengakui menemui banyak kendala saat berangkat dari tempat asal menuju istana presiden, termasuk mempersiapkan pakaian yang sesuai untuk bertemu presiden.
Salah satu nelayan Iim Rohimin mengakui ia sempat terkendala terkait pakaian karena harus memakai sepatu dan batik. “Banyak kendalanya, terutama pakaian dan sepatu. Kami tak punya yang bagus-bagus. Padahal kami ke istana ini harus pakai baju batik dan sepatu,” kata Iim, nelayan yang mengikuti acara tersebut.
Advertisement
Karenanya, tak sedikit dari mereka yang sampai-sampai meminjam baju batik maupun sepatu dari anak maupun tetangganya.
Tak hanya itu, Iim juga menuturkan banyak nelayan yang sebenarnya ingin mengikuti acara tersebut. Namun, mereka terkendala cuaca yang sedang tak bersahabat untuk berlayar dari pulau-pulau kecil ke Jakarta.
“Jadi, karena perjuangan kami sangat sulit, mohon maaf kepada Paspampres. Kalau ada dari kami yang tak pakai baju batik atau sepatu bagus, mohon diloloskan saja untuk masuk,” katanya.
Iim menjelaskan, nelayan sengaja menghadiri acara itu untuk meminta kepada Jokowi memperbanyak program pemberdayaan mereka.
"Kami laporkan yang hadir sekitar 300 nelayan termasuk pembudidaya, pengolah ikan, pedagang, pembuat jaringan ikan, perwakilan perempuan nelayan. Satu hal yang perlu didorong adalah, soal perizinan dan sertifikasi tanah di pesisir dan pulau-pulau kecil, serta optimalisasi tempat pelelangan ikan," ujarnya.
Tak hanya itu, mereka juga mengusulkan kepada pemerintah adanya semacam badan urusan logistik alias bulog khusus sektor perikanan.
"Karena ketika produksi melimpah ruah harga jatuh. Mudah-mudahan ibu Susi dan presiden bisa tindak lanjuti," kata Iim.
Dalam acara tersebut, selain Jokowi, hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudiastuti dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement