Advertisement
Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden jadi 8 Tahun, Ini Kata Ketua MPR
Ahmad Muzani, Ketua MPR. - Suara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Muncul isu perpanjangan masa jabatan presiden Indonesia yang menjadi 8 tahun dalam satu periode. Isu tersebut pun dibantah Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir.
Menurut Muzani, MPR tidak pernah membahas dan memikirkan perpanjangan masa jabatan presiden sebagaimana isu yang sedang ramai diperbincangkan.
Advertisement
BACA JUGA: Ketua MPR RI Bertemu Sri Sultan HB X, Ini yang Dibahas
"Enggak ada pembahasan, enggak ada pemikiran. Di MPR enggak ada pandangan, pemikiran, enggak ada sama sekali," ungkapnya di Gedung Nusantara II DPR, Selasa (19/8/2025).
Muzani menegaskan agar masyarakat tidak mengembangkan informasi yang memantik kegaduhan, salah satunya soal perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Itu jangan mengembangkan sesuatu yang dalam pikiran kami saja enggak terpikir sama sekali," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra itu.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI Adies juga menegaskan tidak ada pembahasan terkait masa perpanjangan jabatan presiden. "Itu masih jauh. Jangan berandai-andai," jelasnya kepada wartawan.
Adies turut mempertanyakan asal informasi tersebut. Menurutnya masyarakat jangan melempar "bola panas" kepada presiden mengenai isu tersebut. "Waduh jangan begitu, kashian Pak Presiden. Biar beliau sibuk kerja," pungkas politisi Golkar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pekerja PT SAK Kembali Datangi Bupati Kulonprogo untuk Tuntut Gaji
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tujuh Warga Kulonprogo Terima Bantuan RTLH dari Baznas
- Dewas KPK Telusuri Dugaan Penyidik Enggan Panggil Bobby Nasution
- Kantor Pertanahan Jogja Dorong Penambahan RTH Publik
- BNPB Jalankan OMC Percepat Penanganan Longsor Cilacap
- WNI Korban Pengantin Pesanan di China Akhirnya Dipulangkan
- Kasus Bom Siswa Tak Bisa Langsung Dikaitkan dengan PUBG
- Penumpang LRT Jakarta Tembus 1,1 Juta pada 2025
Advertisement
Advertisement




