Advertisement
Sang Adik Beberkan Alasan Prabowo Nyapres untuk Ketiga Kalinya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Calon Presiden Prabowo Subianto maju menjadi calon presiden untuk ketiga kalinya dalam Pemilu 2019. Sang adik, Hashim Djojohadikusumo mengungkap alasan Prabowo maju kembali dalam kontestasi Pilpres 2019. Prabowo maju sebagai kandidat pilpres untuk yang ketiga kalinya.
Hashim yang juga menjabat sebagai Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menjelaskan, alasan Prabowo maju kembali ialah karena Prabowo melihat tidak ada perubahan dalam kurun waktu 10 tahun semenjak Prabowo mencalonkan untuk pertama kalinya.
Advertisement
Diketahui, pertama kali Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden adalah pada Pilpres 2009. Kala itu Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri.
"Pak Prabowo memutuskan untuk bertarung sekali lagi sebagai calon presiden karena sebetulnya tidak ada perbaikan semenjak 10 tahun lalu beliau mencalonkan pertama kali," kata Hashim di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).
BACA JUGA
Dalam kurun waktu 10 tahun yang dinilai Prabowo tidak ada perbaikan dibuktikan dengan pandangannya perihal kesehatan publik, kondisi lingkungan negara, bahkan ketahanan energi yang menurutnya kian tahun kian memburuk.
"Ketika kita bicara tentang kesehatan publik, ketahanan dan keamanan energi, lingkungan, itu semua belum ada perbaikan, dan justru semakin buruk," ujarnya.
Bahkan bentuk perhatian Prabowo dituangkannya dalam sebuah buku yang berjudul Paradoks Indonesia.
"Paradoks yang dimaksud Prabowo dalam buku nya berjudul Paradoks Indonesia adalah bahwa kita negara yang kaya namun rakyatnya miskin," ungkapnya.
Hashim menambahkan, Prabowo beserta tim memiliki keyakinan bahwa Indonesia masih memiliki kesempatan untuk sejajar kekuatannya dengan negara-negara besar di dunia.
"Kita bisa menjadi kekuatan besar dan di posisi yang sama dengan negara-negara kuat lain nya di dunia. Saya percaya dan saya dukung itu, namun kita berada di posisi yang lemah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Woro Widowati Rilis Patgulipat, Lagu Tentang Cinta dan Dilema Hati
- Ahmad Luthfi Dorong KKP Segera Revitalisasi Tambak Pantura
- Program MBG di Bantul Tetap Lancar Meski Daerah Lain Tersendat
- Ini Kata Bupati Temanggung Soal Peredaran Rokok Ilegal
- 2 Juta Lebih Konten Judi Online Dihapus, 23 Ribu Rekening Diblokir
- 9 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny Masih Belum Teridentifikasi
- Ketua Komisi VI DPR Tegur Trans7 soal Tayangan Kiai Lirboyo
Advertisement
Advertisement