Advertisement
Petugas Olah TKP Lokasi Penyerangan Mapolsek di Mimika

Advertisement
Harianjogja.com, MIMIKA—Kepolisian Resor Mimika, Papua Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus perusakan Markas Polsek (Mapolsek) Pelabuhan Pomako oleh sekelompok massa pada Kamis (18/9/2025) lalu.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan dalam peristiwa itu tidak ada personel kepolisian yang terluka.
Advertisement
"Hanya saja kondisi Mapolsek Pelabuhan Pomako porak poranda. Kaca kantor, kursi, meja, pintu, tempat penampungan air [tandon] dirusak massa, bahkan dibelah menggunakan kapak. Pelaku perusakan sampai sekarang belum kami tangkap," kata Billy.
BACA JUGA: WJNC Ditunda, Pemkot Pastikan Jogja Tetap Semarak di Oktober
Peristiwa penyerangan Mapolsek Pelabuhan Pomako dipicu oleh kasus kecelakaan lalu lintas. Salah satu mobil truk dari arah Kota Timika menuju Pelabuhan Pomako menabrak seorang warga Kampung Asmat hingga tewas. Sopir truk yang ketakutan kemudian lari menyelamatkan diri ke Mapolsek Pelabuhan Pomako.
Tidak lama kemudian, sekitar seratusan warga Kampung Asmat datang menyerang Mapolsek Pelabuhan Pomako dengan tuntutan polisi segera mengeluarkan pelaku untuk dihakimi massa. Massa juga membawa serta alat-alat tajam seperti parang, kapak, busur panah, batu dan kayu untuk menyerang Mapolsek Pomako.
"Sopir dalam keadaan ketakutan datang menyerahkan diri ke Mapolsek Pomako. Saat anggota sedang memeriksa yang bersangkutan, tiba-tiba datang massa melakukan penyerangan," kata Billy.
Hingga kini Mapolsek Pelabuhan Pomako masih dijaga ketat personel Polres Mimika ditambah pasukan Brimob Detasemen B Polda Papua Tengah berjumlah sebanyak 50 personel.
BACA JUGA: PB Djarum Dominasi Final Polytron Superliga Junior 2025
Kabag Ops Polres Mimika AKP Hendri Alfredo Korwa menyebut situasi di kawasan Pelabuhan Pomako di Distrik Mimika Timur kini sudah semakin kondusif. Ruas jalan menuju Pelabuhan Pomako yang sebelumnya diblokade warga, kini sudah dibuka kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain Sukabumi, Bogor Juga Diguncang 3 Kali Gempa Bumi
- Sukabumi Diguncang Dua Kali Gempa Magnitudo 4 dan 2,3 Dini Hari Ini
- KAI Ingatkan Bahaya Lempar Kereta, Bisa Kena Sanksi Pidana
- Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
- Kawasan Industri dan Wisata Diwajibkan Kelola Sampah Mandiri
Advertisement

Guguran Lava Merapi Terjadi Puluhan Kali dalam Sepekan Terakhir
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- 2 Prajurit TNI Segera Disidangkan Terbuka di Kasus Penculikan Kacab Bank
- Dana MBG yang Tidak Terserap Dialihkan ke Program Lain Langkah Tepat
- UNESCO-Mafindo Latih 25 Guru tentang Literasi Media dan Informasi
- Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK: Tidak Menargetkan Ormas Tertentu
- Kawasan Industri dan Wisata Diwajibkan Kelola Sampah Mandiri
- Makan Bergizi Gratis, SPPG Polri Semarang Tuntas 98,5 Persen
- Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
Advertisement
Advertisement