Advertisement
Tragedi Pesta Rakyat di Garut Menewaskan 3 Orang, Puluhan Orang Terluka, Sembilan Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit
Kepala Kepolisian Daerah Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menjenguk pasien korban insiden Pesta Rakyat rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut dengan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Kabuapten Garut, Sabtu (19/7/2025). ANTARA - HO/Polres Garut
Advertisement
Harianjogja.com, GARUT—Sedikitnya sembilan orang masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Kabupaten Garut, Sabtu (19/7/2025). Mereka adalah korban tragedi Pesta Rakyat rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut dengan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani, pasien yang masuk ke RSUD dr Slamet Garut sampai Jumat (17/7/2025) malam sebanyak 20 orang, dan yang sedang dirawat sebanyak sembilan orang. "Sedang dirawat sekarang sembilan," kata Leli, Sabtu.
Advertisement
BACA JUGA: 3 Korban Tragedi Pesta Rakyat Garut Dimakamkan, Keluarga Tak Ajukan Tuntutan Hukum
Ia menuturkan jajaran petugas medis di rumah sakit maupun puskesmas sudah bergerak melakukan penanganan untuk mengatasi masyarakat yang menjadi korban insiden Pesta Rakyat di Pendopo Garut.
Secara keseluruhan korban insiden itu, kata dia, sebanyak 30 orang, namun yang masuk rumah sakit sebanyak 20 orang dengan kondisi sakit akibat terinjak-injak dan terjatuh, serta tiga orang tewas. "Kondisinya memang cedera, memar, sakit badan. Sudah kita lakukan, sudah dirontgen, di USG," katanya.
Pasien yang masih dirawat di RSUD dr Slamet Garut itu mendapatkan perhatian dari sejumlah pejabat pemerintah daerah, termasuk dari Kepala Kepolisian Daerah Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan yang datang menjenguk pasien bersama jajaran kepolisian dari Polres Garut.
Kapolda juga sempat berbincang-bincang dengan sejumlah pasien dan keluarga yang menunggunya menanyakan tentang kondisi kesehatan dan dipastikan sudah mendapatkan penanganan medis dengan baik di rumah sakit.
Kedatangan Kapolda juga untuk memberikan dukungan moral, dan menyerahkan bantuan berupa bingkisan sebagai bentuk kepedulian dan bukti kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Kami turut prihatin atas insiden ini, dan hadir untuk menyampaikan empati serta memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang layak," kata Rudi.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin sebelumnya menegaskan untuk warga yang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit seluruh biayanya ditanggung pemerintah daerah.
Sebelumnya, Pesta Rakyat rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berakhir ricuh saat agenda hiburan dan makan gratis di Pendopo dan Alun-Alun Garut, Jumat siang.
Insiden itu menyebabkan tiga orang tewas, yakni dua sipil dan satu anggota Polres Garut, yakni Bripka Cecep Saeful Bahri (39) dan dua warga lainnya seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia, dan Dewi Jubaeda (61) warga Garut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
Advertisement
Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorol
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- PB XIII Wafat, Profil KGPAA Hamangkunegoro Penerus Takhta Keraton Solo
- H2H, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Hellas Verona vs Inter Milan
- Babak Pertama, PSM Makassar Vs Madura United, Skor 0-1
- Satu Jabatan Pimpinan Tinggi di Bantul Belum Dilantik
- Mahasiswa Asing Ikuti Summer Course FK-KMK UGM di Giriloyo Bantul
Advertisement
Advertisement



