Advertisement
Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Otoritas Iran mengkonfimasi bahwa komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Mohammad Taqi Yousefvand, gugur dalam serangan rudal Israel di Teheran.
Departemen hubungan masyarakat IRGC mengkonfirmasi bahwa Mohammad Taqi Yousefvand, yang mengepalai divisi Perlindungan Intelijen Basij gugur pada Senin (23/6/2025) dalam salah satu serangan Israel.
Advertisement
BACA JUGA: Israel dan Iran Saling Klaim Kemenangan
Kematian Yousefvand terjadi sehari setelah Iran dan Israel sepakat untuk gencatan senjata, mengakhiri konflik 12 hari yang dipicu oleh serangan Israel yang mengejutkan di berbagai kota Iran pada 13 Juni.
Pernyataan itu juga mengatakan beberapa lokasi di ibukota Iran menjadi target Israel pada Senin.
Yousefvand sendiri merupakan penduduk asli Provinsi Lorestan di Iran Barat. Dia akan dimakamkan pada Rabu di kota kelahirannya di Kabupaten Selseleh, kata komandan IRGC.
BACA JUGA: Israel Habiskan Rp3,2 Triliun Per Hari untuk Cegat Rudal Iran Lewat Iron Dome
Israel melakukan serangan tiba-tiba pada 13 Juni menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran.
Serangan tersebut menghilangkan 400 nyawa, termasuk para komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil. Sebagian besar tinggal di Teheran.
Sebagai pembalasan, angkatan bersenjata Iran meluncurkan serangan rudal dan drone di kota -kota Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa.
Gencatan senjata datang setelah kedua belah pihak meluncurkan Blitzkrieg (serangan kilat) terakhir pada Selasa pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
Advertisement

Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- PSM Makassar vs Arema FC: Duel Tim Terluka
- Pertumbuhan Pengguna dan Unduhan ChatGPT Mulai Melambat
- Microsoft Hadirkan Copilot Action, Agen AI Pengendali Sistem Suara
- Jonatan Christie Ukir Sejarah Tembus Final Denmark Open 2025
- Acara Amal Love Your W 2025 Dikecam, W Korea Minta Maaf
- Preview Persijap Jepara Vs Bali United Malam Ini
Advertisement
Advertisement