Advertisement
Polda Bali Lakukan Uji Balistik Selongsong Peluru Kasus Penembakan WNA Australia

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Polda Bali melakukan uji balistik terhadap barang bukti peluru dalam kasus penembakan WNA Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali, yakni 17 selongsong peluru, dua proyektil dan 55 pecahan proyektil.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan hasil uji balistik tersebut sudah dikantongi penyidik menunggu hasil analisis.
Advertisement
"Sementara [hasil uji balistik] di tangan para tim-tim ahli. Baik dari tim Labfor, Forensik maupun Biddokkes Polda Bali yang melakukan autopsi atau visum terhadap korban. Data masih ada pada mereka dan datanya itu menjadi konsumsi penyidik," katanya.
Uji Balistik tersebut bertujuan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku menembak kedua korban laki-laki yakni Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (34).
Mantan Kabid Humas Polda NTT itu mengatakan saat ini, tim gabungan masih bekerja sambil berkoordinasi dengan semua stakeholder, termasuk dari Polda tetangga Polda Jatim, Polda NTB dan Mabes Polri untuk mengejar pelaku. Untuk sementara, ada tujuh saksi yang diperiksa penyidik terkait peristiwa tersebut.
Sandy mengatakan salah satu korban yang selamat yakni Sanar Ghanim sudah keluar dari Rumah Sakit BIMC Hospital Kuta, Badung. Korban masih dalam pengawasan pihak kepolisian.
"Yang selamat ini sudah keluar dari rumah sakit dalam pengawasan dan penanganan Polri. Yang bersangkutan kita punya kepentingan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," katanya.
Sebelumnya, dua orang WNA Australia diduga ditembak saat istirahat di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia atas nama Zivan Radmanovic dan satu orang korban mengalami luka, Sanar Ghanim.
Penembakan itu disaksikan oleh GJ, istri korban ZR dan Daniela , istri Sanar. ZR ditembak di dalam toilet kamar mandi sementara Sanar ditembak di dalam kamar. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
- Indonesia Berharap Dukungan Belanda untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa
- BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
- Novel Baswedan Jadi Wakil Ketua Satgas Penerimaan Negara
- Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Singapura, Presiden Prabowo Disambut Pelajar dan Mahasiswa
- Konflik dengan Israel Kian Memanas, Presiden Iran Jalin Komunikasi dengan Erdogen dan Macron
- Internet di Jalur Gaza Kembali Aktif
- Iran Tangkap Dua Agen Mossad
- Kemenkes RI: Sudah Ada 179 Kasus Positif Covid-19
- Kementerian Luar Negeri Iran Jadi Target Sasaran Serangan Israel
- Rupiah Dibuka Lesu Pekan Ini
Advertisement
Advertisement