Advertisement
Tahap Pemulangan, Jemaah Haji Diminta Tetap Menjaga Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com. JAKARTA—Seluruh jemaah haji Indonesia diminta tetap menjaga kesehatan saat tahap pemulangan dari Tanah Suci ke Indonesia.
"Jemaah haji diimbau untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, mengingat perjalanan pulang membutuhkan waktu yang panjang," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Advertisement
Pada masa kepulangan jemaah haji itu, Fauzin mendoakan agar perjalanan pulang berjalan lancar dan aman.
"Kepada seluruh jemaah haji, kami doakan semoga perjalanan pulang untuk dapat berjalan lancar dan aman. Semoga seluruh jemaah haji tiba di Tanah Air dalam keadaan sehat, walafiat, dan mendapatkan gelar haji yang mabrur dan mabrurah," ujar dia.
BACA JUGA: Tol Jogja-Solo: Ada Penambahan Bidang Tanah, Ini Jadwal Terbaru Pembebasan Lahan
Sebelumnya terkait dengan fase pemulangan, Fauzin juga telah mengingatkan jemaah agar memperhatikan batas maksimal berat barang dan ketentuan maskapai penerbangan.
Diketahui, jemaah diperkenankan untuk membawa dua koper yakni koper besar dengan berat maksimal 32 kilogram dan koper kabin dengan berat maksimal 7 kilogram.
Selain itu jemaah juga diingatkan agar tidak membawa barang yang dilarang dan memberikan tanda pengenal di koper masing-masing.
"Jangan membawa barang yang dilarang dan pastikan barang berharga disimpan dengan aman. Koper diberi tanda pengenal yang jelas agar memudahkan proses pengambilan di Tanah Air," kata Fauzin.
Sejumlah barang tidak boleh disimpan di koper besar, antara lain air zamzam, barang beraerosol, powerbank, atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20 ribu mAh, serta uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih atau setara dengan 25.000 rial atau lebih.
Adapun untuk barang milik jemaah yang wafat, kata dia, menjadi tanggung jawab petugas kloter.
Fauzin juga mengingatkan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan di pemondokan, terutama larangan merokok di dalam kamar atau ruang tertutup.
"Sistem keamanan hotel di Arab Saudi sangat sensitif terhadap asap rokok. Mari saling menjaga dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh jemaah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Kantongi Petunjuk Awal Pelaku Penembakan WNA Australia di Bali
- Tahap Pemulangan, Jemaah Haji Diminta Tetap Menjaga Kesehatan
- KPK: Izin PT Gag Nikel Raja Ampat Mestinya Dicabut
- 6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya
- Langgar Piagam PBB, Iran Bakal Balas Serangan Israel
Advertisement

DPD PDI Perjuangan DIY Gelar Pameran UMKM: Otok-Otok Jadi Simbol Kearifan Lokal
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pulau Dicaplok Sumut Lewat Keputusan Mendagri Tito Karnavian, Aceh Tempuh Jalur Non-litigasi
- PPIH Tegaskan Tak Ada Pungli di Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia
- Sejumlah Tentara Israel Terluka dalam Serangan Rudal Iran
- Anak Disiksa Orang Tua Ditemukan dalam Kardus Lorong Pasar Kebayoran Lama, Begini Kondisinya
- Ini Sosok di Balik Air India Alami Kecelakaan Tewaskan 241 Orang
- Diserang Rudal Iran, Israel Tutup Seluruh Kedutaan di Seluruh Dunia
- CEO Rosan Roeslani: 20 Persen Modal Danantara Akan Dialokasikan Investasi Luar Negeri
Advertisement
Advertisement