Advertisement
65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
Ratusan warga membawa bantuan yang mereka terima dari truk yang memasuki Jalur Gaza utara, di jalan utara Kota Gaza, Palestina (22/6/2025). ANTARA/Xinhua - Rizek Abdeljawad
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat agresi Zionis Israel sejak Oktober 2023 menembus angka 65.000 orang, dengan 165.000 lainnya mengalami luka-luka, ungkap Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu (17/9).
"Jumlah korban agresi Israel [di Jalur Gaza] bertambah menjadi 65.062 orang sejak 7 Oktober 2023, dengan 165.697 lainnya terluka," kata Kementerian dalam pernyataannya.
Advertisement
Dalam sehari terakhir saja, sebanyak 98 orang tewas dan 385 lainnya yang terluka dirawat di rumah sakit di Jalur Gaza, katanya. Sejak 18 Maret, ketika pasukan penjajah melanjutkan serangan mereka, lebih dari 12.500 orang di Gaza tewas dan 53.600 lainnya terluka.
BACA JUGA: Hasil PSG vs Atalanta: Skor 4-0
Pada awal September Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai membombardir gedung-gedung tinggi di Kota Gaza yang diduduki oleh kelompok-kelompok Palestina, menurut militer Israel.
Pada 4 September juru bicara IDF, Efi Defrin, mengklaim bahwa IDF telah menguasai 40 persen Kota Gaza dan akan memperluas operasi militer dalam beberapa hari ke depan.
Pada 7 Oktober 2023, Zionis Israel menghadapi serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza. Setelah itu, kelompok perjuangan Palestina, Hamas menembus wilayah-wilayah perbatasan dan menembaki militer dan warga sipil serta menyandera lebih dari 200 orang. Menurut otoritas, sekitar 1.200 orang di pihak Israel tewas dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
Sebagai aksi balasan, IDF kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi, yang meliputi serangan target terhadap warga sipil dan mengumumkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza, dengan memutus pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan serta obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ledakan Ranjau Picu Thailand Tunda Perjanjian Damai Kamboja
Ledakan Mobil Dekat Benteng Merah Delhi Tewaskan 10 Orang
Tim Reformasi Polri Segera Tambah Anggota Perempuan
Ruang Pelayanan HAM di Kemenham Kini Bernama Marsinah
Advertisement
Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sering Akses Konten Kekerasan
Proyek KCIC Whoosh, KPK Soroti Dugaan Mark Up Harga Lahan
Sidang MK Soroti Kebutuhan Imunitas Profesi Wartawan
Kapolri Tegaskan Polri Siap Terima Evaluasi demi Tingkatkan Kinerja
Terungkap, Suap Proyek Situbondo Capai 17,5 Persen dari Nilai Paket
Advertisement
Debt Collector dan Ormas Bentrok, Terjadi Lempar Batu
Prabowo Lantik Profesor Arif Satria Jabat Kepala BRIN
Densus 88 Temukan 7 Peledak Dibawa Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
Rahmah El Yunusiyah Diberi Gelar Pahlawan Bidang Pendidikan Islam
Fadli Zon: Tuduhan Soeharto Korupsi dan HAM Tidak Pernah Terbukti
Advertisement
Trump Sebut Warga AS Akan Terima 2 Ribu Dolar dari Pendapatan Tarif
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Berita Populer
- Hendak Melarikan Diri, Dua Pelaku Penembak Hansip Diringkus Polisi
- DPRD Sragen Gelar Rapur, Tentukan Nasib PPPK Paruh Waktu
- DPR RI Nilai Vonis 14 Bulan Penabrak Mahasiswa UGM Tak Adil
- Sugiri Ditangkap KPK, Lisdyarita Jadi Plt Bupati Ponorogo
- Universitas Madani Berdayakan Kelompok Kartini Tegaltirto Jaya
- Pabrik Pengelolaan Sampah Senilai USD 200 Juta Dibangun di Jateng
- Crosser Astra Honda Tampil Kencang di Kejurnas Motocross 2025
Advertisement
Advertisement
