Advertisement
Hamas: Pembicaraan Sedang Dilakukan dengan Mediator untuk Hentikan Serangan Israel

Advertisement
Harianjogja.com, PALESTINA—Kelompok pejuang Palestina, Hamas menyatakan pembicaraan dengan mediator masih berlangsung guna menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza serta menerapkan perjanjian gencatan senjata di wilayah tersebut.
"Pembicaraan sedang dilakukan dengan para mediator untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami dan menekan pendudukan [Israel] agar mematuhi perjanjian gencatan senjata," kata juru bicara Hamas, Abdul Latif al-Qanou, dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Ia menegaskan kembali komitmen Hamas terhadap perjanjian gencatan senjata di Gaza. "Kami bekerja sama dengan para mediator untuk secara permanen melindungi rakyat kami dari perang dan memastikan penarikan pendudukan dari Jalur Gaza," katanya.
Juru bicara Hamas itu juga menyerukan kepada Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengambil "tindakan mendesak guna menyelamatkan rakyat kami dari genosida, mencegah kelaparan, dan mencabut blokade."
Sejak Selasa, lebih dari 700 warga Palestina tewas dan lebih dari 900 lainnya terluka akibat serangan udara mendadak yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza. Serangan itu merusak perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah berlangsung sejak Januari.
Sejak Oktober 2023, hampir 50.000 warga Palestina -- sebagian besar wanita dan anak-anak -- tewas, dan lebih dari 112.000 lainnya terluka dalam serangan militer brutal Israel di Gaza.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement