Advertisement

Promo November

Rusia Siap Bantu Penyiapan SDM Nuklir di Indonesia

Sunartono
Senin, 14 Oktober 2024 - 22:37 WIB
Sunartono
Rusia Siap Bantu Penyiapan SDM Nuklir di Indonesia Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng perguruan tinggi hingga perusahaan energi atom Rusia dalam kegiatan Nuclear Young Talent Fest 2024 di Jogja, Senin (14/10/2024). Perwakilan Rusia menyatakan kesiapannya dalam membantu penyiapan sumber daya manusia (SDM) bidang nuklir di Indonesia. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng perguruan tinggi hingga perusahaan energi atom Rusia dalam kegiatan Nuclear Young Talent Fest 2024 di Jogja, Senin (14/10/2024). Perwakilan Rusia menyatakan kesiapannya dalam membantu penyiapan sumber daya manusia (SDM) bidang nuklir di Indonesia.

Director of the office from Rosatom International Network Anna Belokoneva mengapresiasi BRIN atas kerja sama pengembangan SDM Nuklir dengan Indonesia. Ia meyakini SDM nuklir yang sedang disiapkan saat ini akan memberikan manfaat teknologi dan akan dapat menyelesaikan berbagai persoalan terutama keamanan energi hingga perubahan iklim.

Advertisement

"Jadi kami sangat senang bisa berbagi informasi di acara Nuclear Young Talent Fest 2024 ini. Memang harus diawai dengan pengembangan SDM. Kami memiliki program edukasi nuklir. Saat ini di Rusia ada sekitar 2.500 mahasiswa belajar nuklir, mereka berasal dari 65 negara," katanya kepada wartawan dalam kegiatan Nuclear Young Talent Fest 2024 di Jogja, Senin (14/10/2024).

Saat ini pihaknya sedang membantu banyak negara untuk membangun teknolog nuklir. Tercatat ada 39 pusat nuklir yang sedang ia bangun di seluruh dunia. Di antaranya China, Banglades, India, Uzbekistan dalan lain-lain. "Kami juga membangun unit terbaru di Rusia. Tentu kami sangat siap membantu Indonesia dalam pembangunan nuklir ini," ujarnya.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra menambahkan Nuclear Young Talent Fest dirancang untuk mempromosikan pendidikan tinggi di Rusia dalam menerima talenta muda di Indonesia yang berminat belajar dan menguasai iptek nuklir.

Saat ini sudah ada kerja sama antara BRIN dengan Tomsk Polytechnic University dalam program Degree by Research (DbR). Ada empat mahasiswa program S3 dan 1 mahasiswa program S2 yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Rusia melalui skema tersebut dan akan membuka tahap ke-2 untuk program DbR.

"Melalui skema kolaborasi riset yang ada di BRIN diharapkan kerja sama dengan Rusia akan lebih meningkat dan sinergis untuk mempercepat penguatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia dalam penguasaan iptek nuklir melalui kegiatan riset,” ucapnya.

Selain DbR, BRIN juga memiliki skema untuk mendukung mahasiswa, dosen maupun peneliti melakukan magang atau kegiatan riset bersama di Rusia melalui skema joint research visit. Adapun skema lainnya seperti postdoctoral, visiting researcher atau profesor untuk melakukan kegiatan riset bersama di Indonesia.

"Dengan menguatkan skema mobilitas periset dari Rusia ke Indonesia ke depan, maka Politeknik Nuklir yang berada di Jogja akan disiapkan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial

Jogja
| Kamis, 21 November 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement