Advertisement
Siswa Madrasah Aliyah Korban Penganiayaan Masih Koma

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Kondisi siswa madrasah aliyah (MA) berinisial AA (16) di Tebet, Jakarta Selatan masih koma. Korban diduga mengalami penganiayaan pada Selasa (8/10/2024) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa korban saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit. "Masih ICU, jadi kemarin kapolsek, kemudian PPA juga mendatangi rumah sakit yg ada korban. Lanjut, kemarin belum bisa ditemui karena memang masih di dalam ICU," ujar Nurma dikutip Sabtu (12/10/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Pria Asal Pasar Kliwon Solo Aniaya Mantan Pacar, Motif karena Cemburu
Pihaknya telah mengerahkan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut. Sejauh ini, kepolisian telah meminta keterangan terhadap terduga pelaku dan sejumlah saksi mulai dari kepala sekolah, penjaga sekolah dan saksi yang melihat kejadian tersebut.
Adapun, Nurma juga menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami motif terduga pelaku dalam kasus dugaan penganiayaan ini.
"Kalau motifnya kemarin sudah didalami oleh PPA, itu berkisar komunikasi antar siswa. Itu yang masih didalami," pungkasnya.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan agar bisa membuat terang kasus ini. Dia juga menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi bukan karena perundungan atau bullying.
Pasalnya, kata Ade, hal ini merupakan perkelahian satu lawan satu. "Kasus ini masih terus berjalan proses penyelidikannya ya. Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu lawan satu. Terduga pelaku ada satu orang," ujar Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement