Advertisement
Geledah Kawasan Telkom Hub, KPK Temukan Bukti Dugaan Kasus Pengadaan Fiktif
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah lokasi terkait dengan kasus pengadaan barang dan jasa di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) atau Telkom Group digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah barang bukti ikut disita KPK.
Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, penggeledahan dilakukan sejalan dengan sudah dimulainya proses pengumpulan alat bukti terkait dengan kasus tersebut. Adapun lokasi penggeledahan tersebut di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Advertisement
Beberapa lokasi yang digeledah oleh penyidik sampai dengan hari ini yaitu empat kantor di antaranya Kawasan Telkom Hub, Gedung Telkom Landmark Tower, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan Menara MT Haryono, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: KPK Tetapkan Tersangka Korupsi di Ditjen Perkeretaapian
"Ditemukan dan diamankan bukti di antaranya dokumen dan alat elektronik yang diduga digunakan untuk melakukan perbuatan melawan hukum dalam perkara tersebut," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).
Selain empat kantor, terdapat enam lokasi rumah kediaman pihak terkait dalam kasus tersebut yang juga digeledah penyidik KPK. Atas bukti yang telah ditemukan dan disita, terang Ali, penyidik akan melakukan analisi lanjutan guna meminta konfirmmasi kepada para saksi-saksi, tersangka serta ahli yang akan dihadirkan dalam proses melengkapi berkas penyidikan.
Pada keterangan sebelumnya, juru bicara KPK itu menyebut perkara dugaan korupsi di Telkom Group itu berkaitan dengan pengadaan terindikasi fiktif. "Pengadaan ini terindikasi fiktif di mana terjadi pengeluaran uang negara secara melawan hukum dengan perhitungan sementara mencapai ratusan miliar rupiah," ujar Ali, Selasa (21/5/2024).
Komisi antirasuah masih enggan memerinci siapa saja pihak-pihak yang sudah ditetapkan tersangka sekaligus kosntruksi perkara hingga pasal yang disangkakann Hal tersebut akan diungkap setelah alat alat bukti perkara tercukupi.
Berdasarkan catatan Bisnis, kasus pengadaan fiktif di Telkom Group ini seara sayu-sayup sudah terdengar beberapa waktu lalu dari KPK. Pada saat itu, lembaga antirasuah baru mengumumkan adanya penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa lain di Telkom Group, secara spesifik di PT Sigma Cipta Caraka (S) tahun anggaran (TA) 2017-2022.
KPK mengakui bahwa selain kasus PT SCC, terdapat kasus dugaan korupsi lain yang tengah diusut di lingkungan BUMN sektor telekomunikasi itu. Artinya, kini KPK tengah mengusut lebih dari satu dugaan korupsi di lingkungan Telkom Group.
Adapun kasus PT SCC diduga berkaitan dengan kerja sama fiktif dibalut modus kerja sama penyediaan pembiayaan (financing) untuk proyek data center. Penyidik turut menduga adanya pihak ketiga yang terlibat sebagai makelar dalam kasus tersebut.
Pada kasus PT SCC, KPK telah menetapkan sebanyak enam orang tersangka, yang identitasnya masih belum diungkap. Penyidik menyangkakan para tersangka melanggar pasal 2 dan 3 Undang-undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atau mengenai kerugian keuangan negara.
Berdasarkan temuan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut yakni lebih dari Rp200 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Profil Matthew Baker, Pemain Diaspora Timnas U-16 yang Disandingkan Jay Idzes
- The Sunan Hotel Solo Gelar Talkshow tentang Kesehatan Mental di D’Pool Bar
- Nova Arianto Sebut Timnas U-16 Sempat Gugup meski Menang 3-0 atas Singapura
- Imigrasi Tambah Personel Tangani Kendala Sistem Perlintasan Bandara Soetta
Berita Pilihan
- Bandara Naratetama di IKN Dibuka untuk Pendaratan Pesawat Mulai 1 Agustus 2024
- SIM Indonesia Bakal Bisa Dipakai di Beberapa Negara ASEAN Mulai Tahun Depan
- Mulai Besok 22 Juni, Jemaah Haji Kembali Tiba di Indonesia
- Alihkan Kuota Haji Reguler ke Furoda, Kemenag Disebut Sembrono
- Palang Merah Indonesia Bantu 500 Unit Tenda ke Pengungsian di Gaza
Advertisement
Rp14 Miliar Disiapkan untuk Perbaikan 2 Ruas Jalan di Gunungkidul
Advertisement
Libur Iduladha, Warung Satai Klathak di Jogja Ini Diserbu Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Dosen Universitas Mataram Terbukti Mencabuli Beberapa Mahasiswa
- Tok! KPK Resmi Tetapkan 2 Orang Tersangka Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PT PGN
- Kian Marak, Ini Momen Awal Mula Masuknya Judi Online ke Indonesia
- Ada Mobil Dinas TNI di Lokasi Penyimpanan Uang Palsu Rp22 Miliar, Ini Penjelasan Kodam Jaya
- Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam Dalam Koper Bagasi saat Pulang ke Tanah Air
- KPK Geledah 3 Rumah Terkait Dugaan Korupsi di Perusahan Gas Negara, Sejumlah Dokumen Disita
- Sabtu Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Sedunia
Advertisement
Advertisement