Advertisement
Ilmuwan Korea Selatan Ciptakan Beras Super yang Punya Kandungan Daging Sapi
Advertisement
Harianjogja.com, SEOUL—Nasi telah menjadi salah satu makanan pokok yang digemari di seluruh dunia. Untuk menambah agar kandungannya semakin bergizi, ilmuwan dari Korea Selatan bahkan menciptakan beras yang memiliki kandungan daging sapi.
Dilansir dari Oddity Central, para Ilmuwan di Universitas Yonsei Korea Selatan menciptakan jenis beras hibrida baru berwarna merah jambu yang mengandung protein daging sapi dan sel lemak. Keajaiban ilmiah ini tentu disambut baik agar beras bisa menjadi alternatif daging yang berkelanjutan.
Advertisement
BACA JUGA: Resep Tahu Tempe Bacem untuk Stok selama Bulan Puasa
Beras merah muda ciptaan ilmuwan ini memiliki 8% lebih banyak protein dan 7% lebih banyak lemak dibandingkan nasi biasa. Namun, sebenarnya rasanya masih jauh seperti daging sapi. Meski begitu, nasi ini memiliki perpaduan aroma yang unik, termasuk sedikit rasa pedas dan umami yang merupakan ciri khas daging.
Berkat sel-sel hewan yang terintegrasi, beras merah muda baru ini suatu hari nanti bisa menjadi makanan lengkap, sehingga memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkelanjutan untuk seluruh dunia.
“Bayangkan memperoleh semua nutrisi yang kita butuhkan dari beras protein hasil kultur sel,” kata Park So-hyeon, salah satu penulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Matter dikutip dari Oddity Central, Rabu (21/2/2024).
“Beras sudah memiliki tingkat nutrisi yang tinggi, namun menambahkan sel dari ternak dapat meningkatkan nutrisinya lebih lanjut.”
BACA JUGA: Jalanan Penuh Rak Buku, Kota di Inggris Ini Dijuluki Kota Buku
Peneliti pun menjelaskan cara memasukkan kandungan daging sapi ke dalam beras. Mengetahui bahwa sel yang dikembangkan di laboratorium memerlukan perancah buatan untuk membuat jaringan, para peneliti di Universitas Yonsei memutuskan bahwa sifat beras yang berpori akan menjadi perancah yang ideal. Untuk membantu sel daging menempel pada butiran beras, butiran beras dilapisi dengan gelatin ikan dan dibiarkan dikultur dalam cawan petri hingga 11 hari.
Butiran beras hibrida ini lebih keras dan rapuh dibandingkan biji-bijian alami. Namun, ketika dimasak, tampilan tradisionalnya tetap ada. Meskipun rasa nasinya belum terlalu terasa seperti daging sapi, nasinya menawarkan pengalaman rasa yang menyenangkan dan baru, serta cocok dipadukan dengan berbagai hidangan.
Untuk percobaan pertama mereka, para ilmuwan menggunakan sel dari sapi hanwoo, sapi asli Korea, yang disembelih di rumah potong hewan setempat. Namun di masa depan, mereka berencana untuk menggunakan pasokan sel berkelanjutan yang dapat dipertahankan di laboratorium. Mereka juga menjajaki kemungkinan untuk memadukan nasi dengan jenis daging atau ikan lain, untuk memenuhi selera yang berbeda.
Untuk saat ini persentase protein pada padi hibrida masih tergolong rendah. Untuk benar-benar menggantikan daging, para peneliti perlu meningkatkan kandungan protein secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 28 April 2024: Cerah Berawan!
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
- Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
- Polisi Meninggal Dunia dengan Luka Tembak, Jenazah Korban Ditemukan di Mobil
- Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
- Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
- Merapat ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh Mengaku Belum Dapat Tawaran Kursi Menteri
Advertisement
Advertisement