Kebakaran Hutan dan Lahan, 171 Titik Panas Terdeteksi di Kalimantan Timur
Advertisement
Harianjogja.com, BALIKPAPAN—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 171 titik panas yang tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diminta waspada dan saling menjaga.
"Sebanyak 171 titik panas ini terdeteksi sepanjang Rabu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis (12/10/2023).
Advertisement
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, yakni dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Ia mengimbau semua pihak saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan yang kering, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi penyebaran karhutla.
Sebaran titik panas tersebut telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA: Kemarau Panjang, Penggali Sumur Banjir Orderan
Sehari sebelumnya, BMKG Balikpapan juga mendeteksi adanya 173 titik panas yang tersebar pada enam kabupaten, yakni di Paser 116, Penajam Paser Utara lima, Kutai Barat tiga, Kutai Timur empat, Kutai Kartanegara 36, dan Kabupaten Berau terdeteksi sebanyak sembilan titik panas.
Sedangkan 171 titik panas yang tersebar pada tujuh kabupaten sepanjang Rabu kemarin, rinciannya adalah 109 titik berada di Kabupaten Paser, satu di Penajam Paser Utara, satu di Kutai Barat, 16 di Kutai Timur, 35 di Kutai Kartanegara, tujuh di Berau, dan dua titik berada di Kabupaten Mahakam Ulu.
"Sebarannya antara lain untuk 35 titik di Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada delapan kecamatan yakni Kembang Janggut dua, Tenggarong Seberang satu, Muara Wis 17, Loa Janan tiga, Marangkayu satu, Muara Badak satu, Muara Kaman tujuh, dan Kecamatan Kota Bangun terpantau dua titik panas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement